Petisi tolak calon hakim agung Daming Sunusi diteken 2.500 orang
Merdeka.com - Pernyataan calon Hakim Agung Daming Sunusi saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di DPR menuai kontroversi. Daming sebelumnya mengeluarkan pernyataan "Yang diperkosa dengan yang memperkosa ini sama-sama menikmati kok".
Pernyataan itulah yang memantik reaksi dari sejumlah pihak. Salah satunya dari musisi Melanie Subono. Anak dari Adrie Subono langsung menulis petisi di-change.org sebagai sebuah bentuk penolakan terhadap Daming.
Melanie meminta agar Komisi III DPR tidak meloloskan Daming sebagai hakim agung. Petisi Melanie ini juga mendapat respons dari banyak kalangan. Bahkan petisinya ini mendapat dukungan 2.500 orang.
Berikut isi petisi Melanie yang ditulis dalam change.org:
Untuk:
Muhammad Daming Sunusi
Tjatur Sapto Edi, Wakil Ketua Komisi III DPR RI
Muhammad Nasir Djamil, Wakil Ketua Komisi III DPR RI
Sekretariat Komisi III DPR RI, Sekretariat DPR RI
Eva Sundari, Anggota Komisi III DPR RI
Sekretariat Komisi III, Sekretariat Komisi III
Menuntut Komisi III Gagalkan Daming Jadi Hakim Agung MA
Kembali saya muncul di sini menulis suatu petisi yang membutuhkan dukungan semua sahabat di luar sana, sama seperti sebelum-sebelumnya.
Dimulai dari kasus Risa dan banyak lagi perkosaan yang terjadi belakangan ini, apapun penyebabnya, yang jelas itu meninggalkan trauma yang dalam, termasuk terkadang dijauhi bahkan oleh keluarga sendiri.
Buat saya, sampai ada korban yang berani berbicara itu merupakan langkah yang sangat hebat.
Sayangnya kemarin, saat pemeriksaan fit and proper test di DPR, seorang calon Hakim Agung bernama Daming, menjadikan ini bahan tertawaan dengan mengeluarkan pernyataan bahwa: "YANG DIPERKOSA DENGAN YANG MEMERKOSA INI SAMA-SAMA MENIKMATI KOK."
Menurut saya ini sama sekali TIDAK pantas dan sudah terlihat bahwa tidak akan ada keadilan untuk hal ini bila beliau menjabat.
Dengan petisi ini, saya, Melanie Subono sebagai seorang perempuan menuntut :
1. Calon Hakim Agung Daming untuk MEMINTA MAAF secara publik atas pernyataannya.
2. Komisi III TIDAK MELOLOSKAN calon hakim agung yang tidak mempunyai cara berpikir dan cara berbicara yang santun .
Terima kasih.
Salam,
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Tiga Hakim MK yang Bakal Pimpin Sidang PHPU Pileg
Ketiganya merupakan perwakilan Hakim Konstitusi yang diusulkan oleh Mahkamah Agung (MA), Presiden, dan DPR RI.
Baca SelengkapnyaKomisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPeta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Ibas Dampingi AHY Rapat Perdana di Komisi II DPR Sebagai Menteri ATR/BPN
AHY menjelaskan, kedatangannya ke DPR memiliki dua agenda. Salah satunya yakni memperkenalkan diri sebagai menteri yang baru KIM
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu
Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaIncumbent Berguguran, DPR RI Dapil Banten II Dihuni Caleg Wajah Baru
Untuk gabungan suara partai politik ditambah caleg, PAN menduduki peringkat pertama yakni 244.983 Suara.
Baca SelengkapnyaCak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaKabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja
Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca Selengkapnya