Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai, Jaksa Agung ST Burhanuddin tidak menggelar open house saat lebaran. Hal itu menanggapi beredarnya foto sejumlah petinggi Kejaksaan Agung mendatangi rumah dinas Jaksa Agung di Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dia menuturkan, jika open house maka Jaksa Agung akan mengundang ratusan orang.

"Itu bukan open house. Open house kalau dia kumpulin ratusan orang," kata Habiburokhman di DPR, Kamis (20/5).

Politikus Gerindra ini meminta momen lebaran di rumah dinas Jaksa Agung tidak perlu sampai dilihat berlebihan.

"Kalau 1-2 orang enggak lah. Jangan berlebihan juga teman-teman melihat," kata Habiburokhman.

Sebelumnya, beredar foto para pejabat Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah berfoto diduga di halaman depan rumah dinas Jaksa Agung ST Burhanuddin. Foto tersebut sempat diunggah oleh Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Kejaksaan Republik Indonesia, Tony Spontana, pada Hari Pertama Lebaran, Rabu 13 Mei 2021. Namun, unggahan tersebut telah dihapus saat ini.

"Silakan tebak wajah selfi edisi lebaran 2021…!" tulis caption sejumlah foto unggahan di akun Facebook milik Tony yang bernama Tony Soesanto. Foto tersebut diduga berlatar halaman Rumah Dinas Jaksa Agung di Jl Denpasar Raya, Jakarta.

Selain Tony, tampak dalam foto tersebut diduga Jampidsus Ali Mukartono, Jambin Bambang Sugeng Rukmono, Jampidum Fadil Zumhana, dan beberapa perempuan berhijab. Semuanya mengenakan masker.

Tony, sang pemilik akun, tidak mau merespons perihal foto unggahannya yang sudah dihapus tersebut.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak membantah Jaksa Agung ST Burhanuddin menggelar open house di rumah.

"Bapak Jaksa Agung tidak ada open house," kata Leonard Eben saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (20/5).

Leonard kemudian mengirimkan foto yang bertuliskan 'Mohon Maaf Tidak Ada Open House. Tidak Menerima Tamu. Terimakasih’ yang tertempel di pagar rumah Jaksa Agung.

"Ini foto rumdis dan pengumuman tidak ada open house pada hari tersebut," jelas Leonard.

Sementara soal foto yang diunggah Tony, Leonard enggan menjelaskan lebih lanjut, apakah foto itu benar di halaman rumah Jaksa Agung dan ada tidaknya kumpul-kumpul di rumah ST Burhanuddin tersebut.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi mengeluarkan larangan kepada pejabat negara tidak membuat open house pada Lebaran 2021. Tujuannya untuk menekan angka penularan Covid-19.

Selaras dengan kebijakan pemerintah tersebut, Jaksa Agung juga telah mengeluarkan Surat Edaran Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021 dan Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2021 yang mengatur pembatasan kegiatan berpergian keluar daerah, mudik dan/atau cuti pegawai serta pembatasan kegiatan di Kejaksaan Republik Indonesia selama Bulan Ramadan dan Libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang mengatur larangan mengadakan kegiatan buka puasa bersama dan menyelenggarakan kegiatan open house.

"Kebijakan ini merupakan sebuah upaya untuk mendukung program pemerintah guna menekan penularan dan penyebaran Covid-19 dan guna menjaga tren menurunnya kasus aktif di Indonesia dalam dua bulan terakhir ini. Oleh karena itu, harus menjaga momentum yang sangat baik ini dan disiplin mematuhi ketentuan tersebut," kata Jaksa Agung.