Petinggi Ancol gantung diri tinggalkan amplop 'I love u Full'

Merdeka.com - Motif gantung diri yang dilakukan Kepala Departemen Pengembangan Bisnis PT Pembangunan Jaya Ancol, Firsyah Galu Utama (46) masih menjadi misteri. Polisi menemukan sebuah amplop berisi sebuah kertas bertuliskan 'I love u full'.

"Di TKP memang ditemukan amplop. Namun isi dalam surat tersebut bukan merupakan surat wasiat dari korban tapi hanya pesan terakhir yang ditulis korban bertuliskan 'I love you full'. Pesan ini ditujukan untuk istri dan kedua anaknya," ujar Kapolsek Duren Sawit, Kompol Imran Gultom, Kamis (7/11).

Namun, lanjut Imran, saat ini pihaknya masih mendalami penyebab korban mengakhiri hidupnya. Menurutnya, belum ditemukan indikasi petinggi Jaya Ancol tersebut menggunakan narkoba.

"Hasil sementara, dia meninggal karena jeratan di leher. Jadi bisa dinyatakan murni bunuh diri, namun untuk motif masih didalami lebih lanjut dan kami memastikan korban tidak berada dalam kondisi memakai obat-obatan atau narkoba," tegasnya.

Pihaknya juga mengakui sudah memeriksa tiga orang saksi, yaitu satu orang pembantu dan dua orang tetangga yang menemukan jasad korban. Sementara itu, ketika para wartawan mendatangi rumah duka, tak ada satu pun pihak keluarga yang bersedia untuk dimintai keterangan.

"Maaf mas saat ini kan keluarga masih dalam keadaan berkabung, istrinya memang di dalam tetapi enggak bisa diwawancarai. Memang semalam sehabis dari RSCM jasad langsung dibawa ke Palembang untuk dimakamkan di sana," tandas salah seorang satpam yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Seperti diketahui, Firsyah Galu ditemukan tewas gantung diri di kediamannya Komplek Perumahan Pondok Bambu Asri No V/4, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, kemarin siang.