Merdeka.com - Toko sekaligus peternakan burung milik Kamdi warga Desa Cerme Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri Kamis malam (31/3) ludes dilalap si jago merah. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran ini, namun diduga api berasal dari hubungan pendek arus listrik.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun akibat kebakaran kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Menurut Kamdi kebakaran terjadi saat dirinya bermain catur di depan toko dan mendapat kabar adanya kepulan asap dari lantai dua tokonya yang dijadikan sebagai tempat budidaya berbagai burung berkicau.

"Ketika saya masuk di dalam rumah api berkobar di seluruh ruangan. Karena panik saya berusaha menghubungi polisi dan berusaha memadamkan dengan cara manual," kata Kamdi.

Polisi yang mendapat laporan terjadinya kebakaran langsung menghubungi PMK. Sebab lokasi kebakaran berdekatan dengan pemukiman warga.

Kapolsek Grogol AKP Budi Naryanto mengatakan api berasal dari lantai dua rumah Kamdi yang dijadikan tempat peternakan burung. "Kuat dugaan api muncul dari hubungan pendek arus listrik karena di lantai dua tidak ada kompor maupun tabung elpiji," ujar Budi.

Meski PMK sudah berusaha memadamkan namun api baru bisa padam sekitar 3 jam kemudian. Akibat kebakaran tersebut kerugian ditaksir mencapai 50 juta rupiah.