Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petani Tembakau di NTB Bisa Merugi Akibat Peredaran Rokok Elektrik

Petani Tembakau di NTB Bisa Merugi Akibat Peredaran Rokok Elektrik Tembakau. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Peredaran rokok elektrik di masyarakat dinilai berpotensi merugikan petani tembakau di Nusa Tenggara Barat (NTB). Lantaran dengan harga jual yang semakin terjangkau, rokok elektrik diyakini bakal menggerus dan merugikan petani tembakau. Harga tembakau yang saat ini anjlok, bukan mustahil akan semakin berdampak pada pendapatan petani.

"Pemerintah harus menyiapkan regulasi terhadap bisnis rokok elektrik. Sebab peredarannya berpotensi merugikan petani tembakau yang selama ini menjadi andalan (salah satunya) Nusa Tenggara Barat (NTB)," ujar Wakil Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTB, Masnun Tahir dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (6/9).

Menurut Masnun, tembakau sudah ada sejak zaman nenek moyang dan telah lama dijadikan bahan baku produksi rokok. Berbeda dengan rokok elektrik yang baru muncul belakangan. Dengan menggunakan cairan kimia, rokok elektrik diyakini memiliki kandungan nikotin dan sejenisnya yang lebih tinggi.

"Dibandingkan rokok elektrik, tembakau tentu lebih bermaslahat bagi orang banyak dalam menunjang perekonomian. Selain hanya dikonsumsi oleh segelintir elite, rokok elektrik juga lebih merupakan cerminan gaya hidup," ujar Masnun Tahir.

Pendapat senada dikemukakan Wakil Rektor III Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB, Irpan Suriadinata. Ia menilai, rokok elektrik tidak memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perekonomian masyarakat. "Jika tidak diatur, bukan mustahil rokok elektrik justru membawa malapetaka di masyarakat kalangan bawah," terang Irpan.

Sebagaimana Masnun, Irpan pun mengharapkan pemerintah bertindak proaktif, antara lain dengan melakukan penelitian serius terhadap kandungan yang terdapat dalam rokok elektrik. Jika dampaknya sangat berisiko bagi kesehatan, maka pemerintah harus menyampaikan hal itu kepada masyarakat. "Yang jelas, sejak dulu orang tua kita mengonsumsi rokok tembakau dan hingga kini tidak ada masalah," ucapnya.

Secara khusus, Irpan menyayangkan maraknya penggunaan rokok elektrik di kalangan milenial, termasuk yang di NTB. Padahal sebagian besar petani NTB merupakan petani tembakau. "Ini tentu sangat merugikan petani tembakau. Karena cepat atau lambat, keberadaan dan maraknya rokok elektrik akan berdampak pada harga jual tembakau yang semakin murah," lanjutnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini

Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini

Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Tarik Pajak Rokok Elektrik Mulai 1 Januari 2024, Ini Aturan Resminya

Kemenkeu Tarik Pajak Rokok Elektrik Mulai 1 Januari 2024, Ini Aturan Resminya

Tujuan diterbitkannya PMK tersebut yaitu sebagai upaya mengendalikan konsumsi rokok oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Aturan Produk Tembakau Diperketat, Begini Dampak dan Perkiraan Kerugian Ekonomi Ditanggung Negara

Aturan Produk Tembakau Diperketat, Begini Dampak dan Perkiraan Kerugian Ekonomi Ditanggung Negara

Penerapan pasal tembakau pada RPP Kesehatan akan menyebabkan penurunan penerimaan perpajakan hingga Rp52,08 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diminta Pertimbangkan Penolakan Larangan Produk Tembakau, Ini Alasannya

Pemerintah Diminta Pertimbangkan Penolakan Larangan Produk Tembakau, Ini Alasannya

Produk tembakau yang ada saat ini saja yaitu dalam PP Nomor 109 Tahun 2012 sudah cukup proporsional dan tetap bisa dijalankan.

Baca Selengkapnya
Aturan Pengetatan Produk Tembakau Bisa Buat Negara Rugi, Benarkah?

Aturan Pengetatan Produk Tembakau Bisa Buat Negara Rugi, Benarkah?

Pengeluaran rumah tangga untuk kesehatan akibat konsumsi rokok secara langsung dan tidak langsung sebesar sebesar Rp34,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Sudah Kena Kenaikan Cukai, Pengusaha Ingin Pajak Rokok Elektrik Ditunda Hingga 2026

Sudah Kena Kenaikan Cukai, Pengusaha Ingin Pajak Rokok Elektrik Ditunda Hingga 2026

Pelaku usaha mendesak Kementerian Keuangan menunda pelaksanaan pengenaan pajak rokok untuk rokok elektrik.

Baca Selengkapnya
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya