Pesta Rakyat di pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla
Merdeka.com - Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla akan resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019 setelah dilantik di Gedung MPR, Senin (20/10).
Menyambut pelantikan Jokowi-JK, masyarakat mengungkapkan antusiasme dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan, mulai dari pesta rakyat hingga kirab di sekitar Bundaran Hotel Indonesia hingga Monumen Nasional.
Berbagai kalangan berlomba-lomba memeriahkan acara pelantikan Jokowi-JK dengan berpartisipasi dalam Pesta Rakyat yang puncaknya akan digelar di Lapangan Monumen Nasional (20/10).
Berikut pesta rakyat yang diselenggarakan masyarakat menyambut pelantikan Jokowi-JK:
Pesta Nasi Bungkus
Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, para relawan yang tergabung dalam Presiden Wong Cilik, saweran untuk membeli sekitar 25.000 nasi bungkus yang akan dilengkapi dengan buah dan minuman. Nantinya, paket nasi bungkus tersebut akan dibagikan secara gratis pada saat Pesta Rakyat dan Syukuran Rakyat di Monumen Nasional (Monas), Senin (20/10).Ketua Umum Relawan Presiden Wong Cilik, Aminudin mengatakan, dana dihimpun bukan hasil mengemis kepada kaum kaya raya, konglomerat maupun politisi yang mengincar jabatan politik di pemerintahan. Total jumlah penyumbang mencapai 1.250 orang. Meski nilai sumbangan tidak dipatok, namun dana yang terkumpul cukup fantastis, mecapai Rp 385 juta."Ada yang menyumbang Rp 1 juta ada yang Rp 50 juta. Kami tidak mematok jumlah," kata Aminudin.Penyumbang, lanjut Aminudin, terdiri dari berbagai latar belakang. "Ada pedagang, petani sawit, rental mobil. Tidak ada pejabat negara atau calon menteri yang nyumbang," imbuh Aminuddin. Sebanyak 25.000 nasi bungkus dan 50 peti buah jeruk sudah dipesan dan siap diberikan pada saat Pesta Rakyat berlangsung. Selain itu, Aminudin menambahkan, relawan Presiden Wong Cilik juga menyumbang 20 tenda dengan ukuran 4x6 meter persegi. Tenda ini akan digunakan sebagai posko logistik kuliner yang akan didirikan di kawasan silang Monas.
Makanan gratis sepanjang jalan
Gabungan relawan Jokowi-JK telah mempersiapkan pesta rakyat untuk menyambut Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang dikemas dengan tema 'Syukuran Salam 3 Jari'. Dari Bundaran HI menuju Istana Negara, panitia 'Syukuran Salam 3 Jari" akan menyediakan makanan gratis seperti bakso, siomay, dan ketoprak di sepanjang jalan. Makanan gratis itu tersedia di gerobak-gerobak pedagang yang bertuliskan "makan gratis sampai habis"."Ada acara makan gratis sampai habis di gerobak para pedagang itu. Hanya 1 lajur jalanan yang akan dipakai untuk kirab," ujar Abdee Slank.Anggota panitia, Olga Lydia mengatakan, acara ini terbuka untuk siapa saja dan dari kalangan mana saja. Untuk relawan yang berada di bawah koordinasi panitia, akan mendapatkan tanda berupa handband (gelang tangan), berbagai macam warna sesuai dengan kepentingannya. "Tapi warnanya belum ditentukan," imbuh Olga.Selain itu, Koordinator Geruduk (Gerakan Rakyat 20 Oktober) Panel Barus mengatakan, akan ada relawan dari berbagai kelompok yang menyumbang kegiatan seni hingga kuliner. Asosiasi pedagang bakso dan mi serta pedagang warteg akan turut ambil bagian dalam kegiatan kirab tersebut dengan menyediakan makanan gratis bagi peserta kirab. "Nanti ada barongsai, kereta kencana, kapal pinisi dan lain-lain. Semuanya sumbangan relawan," ucap panel.
Jokowi-JK diarak dengan kereta kuda
Prosesi pesta rakyat 'Syukuran Salam 3 Jari' dimulai setelah Jokowi dan JK selesai menjalani pelantikan di Gedung MPR. Lepas tengah hari, Jokowi akan disambut para relawan di Bundaran Hotel Indonesia untuk kemudian berganti kendaraan dengan kereta kuda menuju istana.Abdee Slank menjelaskan, dalam kirab itu akan tampil kesenian Reog Ponorogo dan marching band dari akademi pelayaran serta kesenian-kesenian daerah lainnya. "Mereka akan mengantar Jokowi sampai ke istana," kata Abdee.
Panggung Hiburan di Monas
Sebanyak dua panggung utama akan didirikan panitia di sisi utara Lapangan Monas. "Banyak ide Jokowi akan konser bareng. Mudah-mudahan Pak Jokowi ikut bersama-sama di acara ini (ikut menyanyi)," kata Abdee.Berbagai jenis musik akan ditampilkan para artis dan musisi yang dikoordinir Slank.Untuk menyapa rakyat Indonesia di berbagai wilayah, Jokowi juga akan melakukan teleconference ke 8 titik kota besar. Abdee meminta maaf kepada warga Jakarta terutama karyawan yang bekerja di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin karena arus lalu lintas akan terganggu dengan acara ini.
Perolehan tiga rekor sekaligus
Pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI), Jaya Suprana akan memberikan tiga penghargaan sekaligus, usai pelantikan Jokowi-JK. Tiga penghargaan yang akan diberikan MURI akan diberikan kepada gabungan relawan. "Gabungan relawan Jokowi-JK ini sesuatu yang unik sebagai rekor acara syukuran paling akbar untuk menyambut seorang presiden baru. Obama tidak seperti ini," kata Jaya.Penghargaaan kedua, terkait rencana pelepasan lampion dengan total 17.480 di 31 titik di Indonesia. Sedangkan di Monas 3.000 lampion. Pelepasan lampion akan dilakukan secara serentak. "Ketiga untuk presiden ke 7 Indonesia karena presiden ini akan diterima rakyat yang sebelumnya belum pernah diterima. Ini sekaligus mengingatkan Jokowi tanpa rakyat belum tentu," tutur Jaya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKetum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024
Budi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden
Menurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaPutuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca Selengkapnya