Merdeka.com - Dua orang tewas karena meminum minuman keras (miras) oplosan di Jalan Benteng Hilir/Titi Sewa, Desa Bandar Khalipah, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara. Sedangkan dua lainnya harus dirawat di rumah sakit.

Informasi dihimpun, korban tewas yaitu Abdul Roni alias Ucok Semak (60), warga Jalan Benteng Hulu, Medan Tembung, dan Wagino alias Jinjit (55), warga Jalan Benteng Hilir/Titi Sewa, Gang Seroja 2, Desa Bandar Khalipah, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Dua warga lainnya kini diopname di Rumah Sakit Sehat, Jalan Letda Sujono, Medan. Mereka adalah Kuswanto dan Arwin Arif.

Para korban diketahui pesta miras di dekat pohon rambutan di belakang pos kamling seberang Jalan Seroja 13, Desa Bandar Khalipah. Mereka berkumpul di sana saat warga sekitar menggelar pesta khitan, Sabtu (21/2) malam.

"Jadi sudah habis musik keyboard di pesta waktu tengah malam, mereka pindah dan ngumpul di belakang pos kamling itu. Malah salah satu korban yang meninggal itu sempat pulang ke rumah, tapi kembali lagi untuk minum-minum di sana," kata Nawi, warga sekitar.

Setelah bubar, peserta pesta miras itu dikabarkan mengeluh sakit perut. Mereka dilarikan ke rumah sakit.

Abdul Roni meninggal di Rumah Sakit Umum Pringadi Medan, pada Senin (22/2) subuh, dan dimakamkan di pemakaman Benteng Hulu hari itu juga. Wagino alias Jinjit meninggal pada Minggu (21/2), dan dikubur di pemakaman Desa Bandar Khalipah.

Sementara itu, korban selamat, Kuswanto, masih dirawat di RS Sehat. Korban lainnya, Arwin Arif, sudah dipulangkan ke rumahnya.

Polisi sudah turun ke lokasi menyelidiki. Berdasarkan pengakuan korban selamat, diketahui miras oplosan itu dibeli di warung di Jalan Tirtosari Ujung.

"Korban diduga meminum miras yang diduga oplosan dibarengi narkoba. Kita lakukan pemeriksaan terhadap korban selamat yang mengaku membeli tujuh botol miras merek Stepenson, dicampur tuak dibeli dari Jalan Tirtosari," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP S Zufri Siregar.