Pesta miras oplosan, kakak beradik tewas
Merdeka.com - Nasib malang menimpa Abdul Wahid (48) dan Triyadi (32) warga Jogokerten Trimulyo Sleman, gara-gara pesta miras dengan empat orang temannya, kakak beradik tersebut tewas setelah dilarikan ke rumah sakit.
Awalnya, keduanya dilarikan ke rumah sakit. Namun Abdul lebih dahulu tidak tertolong dan meninggal di RSUD Sleman, Senin (15/12). Sementara itu Triyadi masih dalam perawatan. Namun karena kondisi yang semakin kritis, akhirnya Triyadi pun menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 14.00 WIB di RSUD Sleman, Selasa (16/12).
Menurut Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Danang Bagus, pesta miras tersebut sendiri dilakukan di rumah Agus di Dusun Jokokerten, pada Sabtu (13/12) malam. Seusai pesta miras, keenam orang yang ikut yaitu Agus, Edot, Budi, Yudi, Abdul dan Triyadi dilarikan ke rumah sakit.
"Empat orang lainnya masih di rumah sakit, dua yang meninggal yaitu Abdul dan Triyadi," kata Danang pada wartawan, Selasa (16/12).
Semula, keenam korban mengeluhkan perut yang menjadi panas, mual-mual dan badan lemas. Namun karena semakin parah kemudian oleh keluarga masing-masing mereka di bawa ke rumah sakit.
Dari olah TKP, Polisi menemukan 25 botol minuman keras dan beberapa botol minuman kesehatan yang diduga sebagai oplosan. Dari keterangan korban, Polisi juga telah mengamankan seorang penjual miras yang bernama Gunawan alias Gombloh.
"Diduga Gombloh adalah penjual miras, sementara ini kami tahan untuk dimintai keterangan sebagai tersangka," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca Selengkapnya