Pesta miras oplosan di Prabumulih, 5 warga tewas
Merdeka.com - Minuman keras (miras) oplosan kembali menelan korban jiwa. Di Prabumulih, Sumatera Selatan, setidaknya ada lima orang tewas dan dua lainnya kritis setelah melakukan pesta miras oplosan.
Kasat Reskrim Polresta Prabumuh AKP Chalid Zulkarnain mengungkapkan, korban tewas setelah melewati masa-masa kritis dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih dan RS Pertamina selama tiga hari.
Para korban sendiri melakukan pesta miras oplosan di Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Senin (23/3) malam.
Korban tewas tersebut adalah Dodi Iswanto (40), Bagus (17), Mat Yali (40), Alono (32), dan Ledi Eprensi (37). Sementara dua korban yang kritis adalah Mukhri (26) dan Edi Firmansyah (25).
"Total yang tewas akibat pesta miras ada lima orang, dua lainnya kritis," ungkap Chalid, Kamis (26/3).
Dikatakannya, dari informasi para korban minum miras merek mention house yang dicampur dengan minuman berenergi merek Panther serta bir hitam. Ada juga miras dicampur dengan minuman berenergi merek Kratingdeng.
"Mereka membeli miras oplosan itu di salah satu warung di kampungnya," kata dia.
Saat ini, kata dia, pihaknya terus menyelidiki kasus tersebut lebih mendalam. "Kami coba mintai korban selamat, tapi belum optimal. Yang jelas tetap diselidiki," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaPesta rakyat ini menghadirkan sejumlah artis Tanah Air
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaSimak deretan momen pesta ulang tahun Shinta Bachir yang digelar mewah, peroleh hadiah cincin ratusan juta!
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaSosok konglomerat di tanah air tersebut menggelar pesta meriah yang dihadiri politisi penting di tanah air.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca Selengkapnya