Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peserta Tewas saat MOS, Gubernur Sumsel Ancam Beri Sanksi SMA Semi Militer Palembang

Peserta Tewas saat MOS, Gubernur Sumsel Ancam Beri Sanksi SMA Semi Militer Palembang Gubernur Sumsel Herman Deru. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru heran dengan warga yang memasukkan anaknya ke sekolah berkarakter semi militer seperti SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Palembang. Dia bakal memberikan sanksi tegas kepada sekolah itu jika melakukan pelanggaran prosedur.

Hal itu merupakan responsnya atas kematian DBJ (14) yang tewas diduga korban penganiayaan saat mengikuti masa orientasi siswa (MOS), Sabtu (14/7) lalu. Seorang peserta lain juga tengah dirawat di rumah sakit dengan kondisi kritis pasca operasi di perut.

Dia mengimbau orang tua lebih selektif memilih sekolah bagi anaknya. Jangan sampai keinginan orang tua justru berdampak buruk bagi generasi mendatang. Terlebih lagi sekolah yang masih menerapkan perpeloncoan ketika menjadi siswa baru. Menurut dia, cara itu tak lagi efektif dan bermanfaat bagi siswa dalam pengenalan sekolahnya.

"Sudah enggak zamannya lagi pelonco, enggak zamannya lagi. Tapi memang sekolahnya (SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Palembang) gaya-gaya militer. Saya heran orang tua mau sekolah kan anak-anak di tempat seperti itu," ungkap Deru, Rabu (17/7).

Deru berjanji akan memberikan sanksi tegas bagi sekolah tersebut jika terbukti melakukan pelanggaran dalam menggelar MOS. Termasuk juga penyelidikan kurikulum yang digunakan.

"Saya tidak sembarang mau ngomong tutup-tutup, kasihan sama siswa yang ada. Tapi kalau syaratnya tidak terpenuhi dalam MOS itu, kita akan tegur keras, kalau tidak bisa ditegur keras ada tingkatan lagi untuk mereka," ujarnya.

Meski demikian, dirinya masih menunggu pengungkapan kasus oleh polisi yang sedang berjalan. Sanksi bisa dikenakan kepada siapapun, baik pembina secara individu maupun manajemen sekolah.

"Dilihat dulu, ini karena ulah oknum atau protap, kalau protap jelas sekolahnya yang diberikan sanksi," tegasnya.

Diketahui, siswa SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Palembang, DBJ (14) tewas saat mengikuti mengikuti MOS, Sabtu (14/7). Dia mengalami luka memar di kepala dan dada.

Polisi yang menerima laporan dugaan penganiayaan langsung melakukan penyelidikan. Alhasil, seorang pembina MOS, Obby Frisman Arkataku (24) ditetapkan sebagai tersangka yang diduga menjadi pelaku penganiayaan.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu

Baca Selengkapnya
Di Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah
Di Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah

Untuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lantik Kepala Sekolah SMA/SMK Sumut, Ini Pesan Gubernur Edy Rahmayadi
Lantik Kepala Sekolah SMA/SMK Sumut, Ini Pesan Gubernur Edy Rahmayadi

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi baru saja melantik 10 Kepala Sekolah SMA/SMK. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan pesan tegas.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Anies: Gerakan Rakyat akan Bisa Melakukan Perubahan
Anies: Gerakan Rakyat akan Bisa Melakukan Perubahan

Massa yang hadir dalam kampanye menolak harga sembako dan pendidikan mahal.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Suami Istri Polisi Sama-sama Lolos Sekolah Perwira, Langsung Pelukan Mesra di Depan Teman-temannya
Momen Haru Suami Istri Polisi Sama-sama Lolos Sekolah Perwira, Langsung Pelukan Mesra di Depan Teman-temannya

Berikut momen haru suami istri polisi sama-sama lolos Sekolah Perwira.

Baca Selengkapnya
Kerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'
Kerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'

Di saat anak-anak lain asyik bermain sepulang sekolah, pemilik nama lengkap Soimah Pancawati itu justru harus bekerja dengan keluarga di rumah.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.

Baca Selengkapnya