Pesawat survei hilang kontak di pedalaman Kalimantan Timur

Merdeka.com - Sebuah pesawat kecil jenis Piper Navajo yang berisi empat orang hilang kontak saat melakukan survei pemetaan magnetik. Pesawat yang berangkat dari Bandara Temindung, Samarinda, hingga malam ini belum diketahui keberadaanya.

Jubir Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan pencarian Pesawat Piper Navajo masih terus dilakukan. Sampai saat ini, tim SAR yang dikerahkan dari Sangatta masih melakukan penelusuran.

"Masih dilakukan pencarian oleh tim SAR. Tim SAR dari Sangatta berjumlah enam personil dengan menggunakan satu mobil," kata Bambang kepada merdeka.com, Jumat (24/8).

Rencananya, PT Intan Angkasa selaku pemilik pesawat itu, malam ini mendatangkan tim SAR bantuan dari Balikpapan. Sedangkan esok paginya, pencarian dilakukan dengan menggunakan dua helikopter.

Dalam kejadian nahas itu, Pesawat Piper Navajo berpenumpang empat orang. Satu kapten, dua surveyor, dan satu anggota TNI.

"Pesawat itu terbang untuk tujuan pemetaan, survei. Berangkat dari bandara Samarinda menuju arah Bontang," terangnya.