Pesawat Silk Air rusak ditabrak mobil di Kualanamu
Merdeka.com - Insiden terjadi di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Sabtu (23/12). Pesawat Silk Air batal terbang setelah ditabrak AC Car milik PT JAS.
Berdasarkan informasi dihimpun, bagian badan pesawat rusak akibat tabrakan itu. Akibat kerusakan ini, pesawat Silk Air tipe Boeing 738 dengan 9V-MGG terpaksa dipindahkan ke terminal kargo untuk mendapat perbaikan. Keberangkatan penumpang pesawat tujuan Singapura itu pun sempat tertunda.
Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto membenarkan adanya peristiwa itu.
"Insiden terjadi sekitar pukul 08.20 pagi. Pesawat saat itu sedang parkir di apron tertabrak AC Car milik PT JAS, selaku ground handling Silk Air," sebutnya.
Belum diketahui dengan pasti apakah kecelakaan itu dipicu kerusakan rem AC Car atau kelalaian pengemudi. Otoritas Bandara bersama pihak Silk Air dan Angkasa Pura masih melakukan investigasi terkait insiden itu.
Untuk investigasi lebih lanjut, pesawat Silk Air dipindahkan ke Apron Terminal Kargo. Pihak Silk Air pun telah mendatangkan pesawat pengganti dari Singapura untuk mengangkut penumpang yang tertunda keberangkatannya.
"Seluruh penumpang sudah diberangkatkan Silk Air ke Singapura menggunakan pesawat pengganti dengan nomor penerbangan MI8852 siang ini," jelas Wisnu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaPenampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaAngkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaBagaimana 367 Penumpang Japan Airlines yang Terbakar Bisa Diselamatkan dalam 90 Detik? Begini kata Ahli
Pesawat ini membawa 367 penumpang dan 12 kru dan semuanya selamat tanpa luka parah.
Baca SelengkapnyaMaskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaPuing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaPesawat Smart Air Tarakan-Binuang Belum Ditemukan, Tim SAR Hadapi Medan Berat
Upaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.
Baca Selengkapnya