Merdeka.com - Sejumlah wartawan di Palembang dihebohkan dengan pesan berantai melalui broadcast BlackBerry messenger (BBM) yang berisi jatuhnya pesawat latih milik TNI di wilayah Sumsel. Dikabarkan, pesawat itu jatuh di Desa Karang Anyar, Kecamatan Semendawai Timur, Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Sumsel, Jumat (5/6).

Di dalam broadcast itu juga berisi foto. Nampak pesawat tersebut jatuh di areal persawahan dengan kondisi bagian depan pesawat nyunsep ke tanah. Namun, tidak dijabarkan di mana posisi detail dan waktu jatuhnya, termasuk korban jiwa akibat kejadian itu.

Saat dikonfirmasi, Danlanud Palembang Letkol PNB M Riza Yudha Fahlefie mengungkapkan, pihaknya juga mendapat informasi jatuhnya pesawat tersebut. Untuk memastikan, Riza menginstruksikan anak buahnya mencari kebenarannya.

"Kami memang dapat informasi itu, sekarang lagi dicari apa benar atau tidak," ungkap Riza saat dihubungi, Jumat (5/6).

Riza mengatakan, dilihat dari pesawat yang jatuh sesuai foto yang beredar, pesawat tersebut memang milik Lanud Palembang, namun tidak layak terbang lagi. Riza juga mempertanyakan adanya anggota berseragam TNI AU yang mengevakuasi pesawat tersebut. Padahal, anggota Danlanud Palembang saat ini sedang berada di pangkalan.

"Saya sebenarnya tidak percaya, karena pesawat itu tidak layak lagi dan anggota saya komplit di pangkalan. Mungkin info itu tidak benar," pungkasnya.