Pesawat Garuda yang tergelincir mulai dievakuasi
Merdeka.com - Pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 737-800 yang tergelincir di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, tengah dievakuasi dari lokasi kejadian yang berada di landasan pacu 18 atau ujung landasan.
"Kita sudah dapat izin dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan diperbolehkan menarik pesawat. Kita kerjasama dengan Danlanud," ujar VP Corporate Communication PT Garuda Indonesia Pujobroto kepada merdeka.com, Selasa (17/7).
Pujobroto menyebutkan, bandara tersebut sempat ditutup dua jam setelah insiden tergelincirnya pesawat Garuda. Saat ini, kondisi bandara sudah berangsur normal dan penerbangan dibuka kembali.
Dia menyebutkan, seluruh penumpang yang berjumlah 162 orang telah dievakuasi. Karena hanya sedikit tergelincir, evakuasi penumpang masih bisa dilakukan dengan cara biasa atau menggunakan tangga penumpang.
Pujobroto membenarkan bahwa salah satu penumpang maskapai penerbangan pelat merah tujuan Jakarta-Riau tersebut adalah Menteri Lingkungan Hidup Balthasar "Bert" Kambuaya. "Pak Menteri langsung dijemput dan dalam keadaan baik-baik saja," jelasnya.
Pesawat Garuda jenis Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan GA 174 tersebut take off dari Jakarta sekitar pukul 13.50 WIB dan tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Riau sekitar pukul 15.30 WIB.
Pujobroto menceritakan, saat mendarat di bandara tersebut, cuaca kurang bersahabat. Hujan deras turun di sekitar bandara. Kondisi ini membuat pesawat sulit dikendalikan. "Pesawatnya over run. Tapi tidak jauh dari runway. di runway 18 atau ujung landasan," paparnya.
Kondisi pesawat pun dalam keadaan baik. Hanya saja, roda depan terbenam tanah di ujung runway. Sedangkan dua roda lainnya masih kuat menopang pesawat. "Badan pesawat juga tidak menyentuh tanah," tambahnya.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konon dulu pesawat bisa bersembunyi di Terbang Gorda, walau tak memiliki bangunan permanen. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaMaskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPersoalan ini memang jarang terjadi, namun dengan peningkatan penerbangan luar angkasa, hal yang dianggap tak lazim ini bisa saja terjadi.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca Selengkapnya