Pesan Jokowi ke Pimpinan dan Dewas KPK: Ekonomi Tumbuh, Iklim Usaha Meningkat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan tertutup dengan lima pimpinan dan dewan pengawas KPK baru dilantik di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (20/12). Jokowi memberikan beberapa program besar pemberantasan korupsi kepada pimpinan dan dewan pengawas KPK.
"Program kita tetap kepada pemberantasan korupsi. Beliau menyampaikan peta besar program nasional dalam rangka mencapai tujuan nasional. Itu yang disampaikan," ungkap ketua KPK Firli Bahuri usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Firli mengatakan, Presiden Jokowi hanya menyampaikan beberapa hal soal membangun bangsa agar mencapai tujuan nasional. Yaitu seluruh rakyat Indonesia terlindungi, terayomi, Indonesia sejahtera, Indonesia sehat.
"Ekonomi tumbuh, iklim usaha meningkat, investor memberikan kita kemudahan-kemudahan itu aja," ungkap Firli.
Jokowi juga berpesan agar KPK adil dalam bertindak. Hal itu supaya tujuan negara tersebut terwujud.
"KPK adil dalam rangka mewujudkan tujuan negara," ungkap Firli.
Hari ini diketahui Presiden Jokowi melantik lima pimpinan baru dan dewan pengawas KPK. Pelantikan pimpinan baru dan dewan pengawas KPK ini bersamaan di Istana Negara, Jakarta.
Lima pimpinan KPK tersebut yaitu Irjen Firli Bahuri (Kepala Polda Sumatera Selatan), Nawawi Pomolango (hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali) dan Lili Pintauli Siregar (Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban/LPSK) periode 2013-2018.
Kemudian Nurul Ghufron (Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember) dan Alexander Marwata (komisioner KPK petahana sekaligus mantan hakim tindak pidana korupsi).
Sementara lima dewan pengawas KPK yakni Tumpak Hatorangan Panggabean (Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2003-2007), Harjono (Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP) dan Albertina Ho, mantan hakim. Lalu Artidjo Alkostar, mantan hakim agung dan terakhir Syamsudin Haris (peneliti LIPI).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca Selengkapnya