Merdeka.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan di Riau tak hanya menyelimuti Riau sekitarnya. Kabut asap juga menyelimuti negeri tetangga seperti Singapura.

Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya mengatakan, sebanyak 14 perusahaan teridentifikasi terlibat dalam kebakaran lahan dan hutan di Riau.

"Berdasarkan data (kemarin) dari staf kita yang turun ke lapangan teridentifikasi delapan perusahaan, sekarang berkembang menjadi 14 (perusahaan)," kata Balthasar di Pekanbaru, Sabtu (22/6), seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan, tindak lanjut dari identifikasi tersebut yakni investigasi sehingga diketahui pasti dari mana perusahaan tersebut berasal. Dari delapan perusahaan yang lebih awal teridentifikasi, dia menyebutkan terdapat juga perusahaan asing dari Malaysia.

"Kalau delapan yang kemarin ada indikasi (dari) Malaysia. Belum ada (perusahaan asing lain teridentifikasi)," ujar dia.

Sementara itu, Deputi III Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Arif Yuwono menegaskan pihaknya telah dapat mengidentifikasi unsur kesengajaan pembakaran untuk pembukaan lahan dan hutan. Hasil itu diperoleh setelah pihaknya turun langsung ke beberapa titik panas kebakaran lahan dan hutan pada Jumat (21/6) kemarin.

"Api menjalar ke mana dan dari mana dapat diketahui. Jadi sudah terlihat dibakar atau terbakar," katanya.

"Tugas Penyidik Pejabat Negeri Sipil (PPNS) KLH yang akan mencari tahu lebih lanjut dengan menyelidiki, dan menindak lanjuti ke penyidikan jika fakta dan bukti lebih lanjut telah diperoleh."