Merdeka.com - Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir menggandeng Yayasan Keadilan Untuk Semua guna menampung dana donasi aksi bela islam. Kerjasama antara Bachtiar dengan yayasan tersebut terjalin berdasarkan kepercayaan.

"Ini kan trust. Kita meminjam rekening yayasan itu kita harus kenal orangnya, kredibilitasnya. Uang sebanyak itu kalau kita enggak kenal, sulit ya," kata Kapitra Ampera selaku kuasa hukum Bactiar di Gedung Bareskrim di Komplek Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kamis (16/2).

Menurutnya, tanpa adanya hubungan baik, yayasan tidak mungkin memberi pinjaman rekening kepada Bachtiar. Kapitra mengakui jika hubungan kliennya dengan Da'i di yayasan itu cukup dekat.

"Tidak, dengan pengurus tidak ada. Tapi secara personal tentu ada ya, sama Da'i ketua yayasan itu Ustad Bachtiar - Da'i itu ada kedekatannya," ujarnya.

Kendati begitu, dia membantah jika pengurus yayasan ikut terlibat dalam kasus pencucian uang tersebut. Ditegaskan Kapitra, GNPF, dalam hal ini Bachtiar hanya meminjam rekening yayasan.

"Ada dana donasi ya untuk GNPF, lalu kita pinjam rekening yayasan itu semua, lalu dana itu ditarik untuk kegiatan aksi bela Islam. Uang pribadi dari yayasan, uang yayasan sendiri ada di yayasan," ucap dia.

"Tentu kita tidak gabungkan. Donasi itu juga masih ada, uang GNPF yang disumbangkan masyarakat masih ada di rekening yayasan," pungkasnya.