Pertemuan sengketa Pilkada Lebak disebut inisiatif DPP Golkar
Merdeka.com - Calon Wakil Bupati Lebak Kasmin yang berpasangan dengan Amir Hamzah (calon Bupati) mengungkapkan adanya pertemuan awal dalam pengajuan gugatan Pilkada Lebak ke MK. Kasmin membenarkan adanya pertemuan di Hotel Sultan, setelah Amir Hamzah berencana membawa kekalahannya dalam Pilkada Lebak.
Menurut Kasmin, pertemuan itu diminta oleh DPP Golkar. Kasmin ditelepon Parman, ketua tim pemenangan Pilkada Lebak, bahwa ada pertemuan dengan DPP Golkar. Ketua DPP Golkar sekaligus Ketua Bapilu Jawa I Ade Komaruddin, pun hadir.
"Pertemuan itu diminta sama DPP. Tanggalnya saya lupa. Di hotel Sultan itu tidak ada Bu Susi. Di situ ada Pak Amir, Pak Parman, Bu Gubernur (Ratu Atut Chosiyah), Pak Rudy Alfonso, Pak Ade Komaruddin," ungkap Kasmin di persidangan terdakwa Susi Tur Andayani, Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (17/3).
Kasmin mengatakan di dalam pertemuan itu, Atut sempat menanyakan bagaimana perkembangan Pilkada Lebak. Kala itu, menurut Kasmin, yang banyak menjelaskan tentang kekalahannya yakni Amir.
Amir menceritakan suaranya kalah telak. Atut, kata Kasmin, kala itu menanggapi jika demikian, suaranya kalah telak maka tidak bisa dimenangkan oleh MK.
"Kata Pak Amir ini banyak pelanggaran di lapangan dan bukti-bukti. Pak Amir yang punya data. Saya enggak punya. Pak Ade Komaruddin bilang, kalau ada fakta dan bukti ya kuat ya, kalau engga kuat ya engga menang," ujar Kasmin.
Jaksa KPK Fikri yang penasaran dengan kehadiran pengacara Rudy Alfonso lalu bertanya. Apa tujuan Rudy turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Kasmin pun menjawab pertanyaan Jaksa. Menurutnya, kala itu Rudy hanya menyatakan akan bantu-bantu saja.
"Kalau kata Pak Rudy bilang saya kan mau calon di Banten, kalau klien perlu saya siapkan saja bantu-bantu. Tapi sambil ketawa-ketawa mereka. Pak Wawan enggak hadir di situ," tandasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaPDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Target Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024
Erwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depa
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPPP Buka Peluang Dorong Sandiaga Uno Maju Lagi Pilkada DKI 2024
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaPolitisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca Selengkapnya