Persepi: Survei Opini Publik Tentang Kinerja Menteri Bisa Menyesatkan
Merdeka.com - Anggota Dewan Etik Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), Hamdi Muluk menilai, ada bias popularitas jika kinerja menteri diuji hanya melalui survei opini publik.
"Survei opini publik tentang kinerja menteri, dapat menyesatkan karena bias popularitasnya sangat tinggi. Mungkin kita perlu lebih hati-hati, membaca sebuah pekerjaan ilmiah bernama survei opini publik," kata Hamdi Muluk dalam keterangannya, Minggu (28/2).
Guru besar psikologi politik Universitas Indonesia ini menyarankan, pengujian kinerja seharusnya menggunakan metodologi semacam analisa kebijakan publik (public policy analysis).
"Jadi dilihat delivered-nya, outcome dan bagaimana impact-nya, baru kita nilai kinerjanya seperti apa. Yang harus ditanya adalah orang-orang yang mengerti secara teknis kementerian itu. Jadi semacam panel ekspert, dari pakar-pakar yang bisa menilai secara objektif. Kumpulkan lah 100, 200, atau 300 pakar, itu akan lebih fair,” kata Hamdi Muluk.
Hamdi menghargai jika publik berpendapat dalam menilai kinerja Menteri. Karena menurutnya, secara subjektif boleh saja puas atau di mata responden bagus.
Padahal responden tidak punya pengetahuan memadai untuk menilai kinerja. Hal itu menurut Hamdi membuat bias popularitasnya akan sangat kuat.
Dia menegaskan, jika tradisi menilai kinerja menteri/kementerian hanya dengan survei opini publik akan jadi pembodohan kepada masyarakat.
"Saya khawatir kalau tradisi ini diteruskan akan menjadi pembodohan kepada masyarakat, misleading lah paling enggak. Jadi nanti orang mengira tokoh-tokoh tadi yang dinilai dia puas dan diframing di media kalau dia berprestasi, kinerjanya bagus. Ini akan menjadi misleading, jadi menyesatkan." tegas Hamdi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Baca SelengkapnyaTudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca SelengkapnyaLebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi optimis bahwa Indonesia akan dengan mudah mewujudkan cita-citanya menjadi negara maju mendatang.
Baca SelengkapnyaPara pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaMerdeka Institute dan ARCHI Research menempatkan Hendi di peringkat pertama dalam survei elektabilitas.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca Selengkapnya