Pernyataan Hillary soal minoritas harus jadi koreksi SBY
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton menyatakan, Indonesia harus melindungi kaum minoritas. Pernyataan itu diharapkan bisa menyadarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar bisa lebih memberi perlindungan dan jaminan kebebasan hak kepada warga minoritas.
"Kita berharap presiden mau mengoreksi kinerjanya, dalam perlindungan pada hal minoritas. Siapa tahu, mudah-mudahan kalau yang membuat pernyataan itu orang Amerika, mungkin beliau mau mendengar," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/9).
Menurutnya, dalam data Dewan HAM PBB, Indonesia merupakan negara peringkat pertama dengan kasus intoleransi tertinggi di dunia. Untuk itu, sudah selayaknya hal ini sebagai bahan koreksi presiden untuk memperbaiki HAM di Indonesia.
"Dalam penyelenggaraan HAM, Indonesia urutan pertama adalah intoleransi. Ini menjadi koreksi pada presiden," lanjutnya.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Hillary mendorong pemerintah Indonesia untuk segera menyelesaikan persoalan diskriminasi kepada minoritas di dalam negeri. Sebab, diskriminasi merupakan bentuk pelanggaran nilai-nilai demokrasi dan HAM.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku ternyata juga pernah melakukan pembakaran serupa di kampung tetangga.
Baca SelengkapnyaMereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya
Baca SelengkapnyaIsinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria tersebut ditangkap polisi di Lampung usai tragedi pembunuhan
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan warga Kecamatan Pakis Aji sekaligus karyawan swasta serta pelajar.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaSempat gagal dua kali, begini kisah perjuangan seorang pria untuk jadi polisi.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnya