Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pernyataan Grace Natalie Soal Poligami Dianggap Tidak Mencerminkan Toleransi

Pernyataan Grace Natalie Soal Poligami Dianggap Tidak Mencerminkan Toleransi PSI

Merdeka.com - Gagasan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ingin melarang poligami bagi pejabat negara dan aparatur sipil negara, mulai menuai polemik dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Ketua Umum Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI) Farhan Hasan. Menurutnya, gagasan yang diusung Ketum PSI Grace Natalie itu jauh dari kata toleran.

"Kami kira pernyataan Ketua Umum PSI yang menolak poligami adalah sikap arogan yang sulit diterima. Betapa tidak, Ketua partai yang selama ini sering mengkampanyekan Indonesia yang toleran sepertinya gagal membawa pesan itu dalam tatanan praktik," kata Farhan di Jakarta, Sabtu (15/12).

Farhan menilai, Grace Natalie tidak mengerti mengerti syariat Islam, sebab bila dia mengerti tentu tidak akan mengeluarkan ucapan atau gagasan yang seolah melecehkan Firman Tuhan yang tertuang dalam Alquran itu.

"Poligami adalah bagian dari Syariat islam yang ditetapkan menurut Alquran, Sunnah dan Ijma' para ulama. Syariat poligami tersebut berlaku sepanjang zaman hingga hari akhir," imbuhnya.

Dia menjelaskan, meskipun dibolehkan, syariat Islam juga memberikan syarat yang tujuannya untuk melindungi hak-hak perempuan, di antara syarat itu adalah berlaku adil.

"Keadilan yang dibebankan oleh Allah disesuaikan dengan kemampuan suami, yaitu memperlakukan para istri dengan baik dan tidak mengutamakan sebagian yang lain dalam hal-hal yang termasuk dalam ikhtiar, seperti pembagian jatah bermalam dan nafkah. Adapun hal-hal lainnya di luar kemampuan manusia seperti adil dalam kecintaan, pelayanan dan lain sebagainya adalah hal yang dimaafkan oleh syariat," tutur Farhan mengutip ucapan Ahmad Musthafa al-Maraghi, Tafsir al-Maraghi.

Dia melanjutkan, bagi seorang Muslim, semua syariat Allah itu baik dan mengandung maslahat, baik maslahat murni yang tidak ada keburukannya, ataupun maslahat rajihah (yang lebih kuat) atau lebih sedikit keburukannya dari dua kondisi yang ada.

"Termasuk dalam hal ini syariat poligami yang telah dihalalkan oleh Allah di dalam kitab suciNya, dihalalkan oleh RasulNya, serta disepakati oleh umat Islam. Sebab Dia yang telah menciptakan seluruh Makhluk lebih mengetahui apa yang terbaik untuk makhluk-Nya," tuturnya.

Oleh karena itu, dari pada menyoroti ajaran Islam, Farhan mengimbau ada baiknya PSI menyoroti para pejabat yang melakukan tindakan-tindakan amoral yang disepakati oleh seluruh agama. Daripada menyoroti hukum hukum dalam suatu agama yang mungkin PSI tidak memiliki kapasitas dalam hal itu. "Dengan begitu PSI dapat mewujudkan visi indonesia yang toleran dan berkeadaban," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan partainya menolak praktik poligami. Grace tidak akan merestui kader, pengurus dan anggota legislatif dari PSI mempraktikkan poligami.

"Siapa pun pengusulnya saya setuju. Karena di samping poligami menunjukkan ketidakadilan terhadap perempuan juga potensial terjadinya korupsi, " katanya saat dihubungi, Rabu (12/12).

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PSI Nilai Kaesang dan Grace Natalie Layak Maju Pilgub DKI Jakarta

PSI Nilai Kaesang dan Grace Natalie Layak Maju Pilgub DKI Jakarta

Grace dipandang sebagai salah satu kader PSI populer di kalangan warga ibu kota.

Baca Selengkapnya
Masuk 3 Besar di Jakarta, PSI Yakin Lewati Ambang Batas Parlemen

Masuk 3 Besar di Jakarta, PSI Yakin Lewati Ambang Batas Parlemen

Grace menginstruksikan caleg dan pengurusnya untuk terus mengawal suara di TPS.

Baca Selengkapnya
Nama Kaesang Kembali Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta, Ini Respons Gibran

Nama Kaesang Kembali Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta, Ini Respons Gibran

PSI mulai memunculkan sejumlah nama untuk diajukan sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Napi Umur 51 Tahun Kasus Sodomi Anak Kabur dari Atap Kamar Mandi Lapas Pontianak

Napi Umur 51 Tahun Kasus Sodomi Anak Kabur dari Atap Kamar Mandi Lapas Pontianak

gun Saufi (51), merupakan warga binaan Lapas Pontianak yang divonis karena kasus sodomi anak di bawah umur, dengan hukuman delapan tahun penjara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PSI Usul Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo, ini Reaksi Golkar & Gibran

VIDEO: PSI Usul Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo, ini Reaksi Golkar & Gibran

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengusulkan, Presiden Jokowi memimpin Parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Toleransi Terindah, Beginilah Momen Satu Keluarga Beda Keyakinan 'Kami Semua Kristen Punya Ponakan Islam'

Toleransi Terindah, Beginilah Momen Satu Keluarga Beda Keyakinan 'Kami Semua Kristen Punya Ponakan Islam'

Keluarga ini dianggap punya toleransi tinggi karena anggotanya beda agama.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Grace: Jokowi Adalah Bapak Ideologisnya PSI

Grace: Jokowi Adalah Bapak Ideologisnya PSI

Presiden Jokowi terlihat sering bertemu dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Grace Natalie PSI Tajam, Anies Dulu Minta Tolong Kini Menjatuhkan Prabowo

VIDEO: Grace Natalie PSI Tajam, Anies Dulu Minta Tolong Kini Menjatuhkan Prabowo

Grace Natalie mengomentari soal serangan-serangan capres Anies Baswedan ke capres Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya