Pernah Diresmikan Jokowi, Gedung PAUD di Solo Kini Rusak Parah

Merdeka.com - Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Harapan Bangsa di Sorogenen RT 05 RW 05 Kelurahan Jagalan, Jebres, Solo, rusak diterjang angin sejak Januari lalu. Ruang kelas berukuran 8 X 10 meter tersebut bahkan sudah tak terlihat atapnya.

Akibat kerusakan tersebut, proses belajar siswa dipindahkan ke teras dan ruangan darurat lainnya. Separuh siswa bahkan telah berpindah sekolah lainnya. Orangtua mereka khawatir gedung milik Kelurahan Jagalan yang berusia 40 tahun tersebut akan runtuh. Hingga saat ini belum ada pihak terkait yang peduli untuk memperbaiki gedung di tengah perkampungan padat itu.

"Gedung ini usianya sudah 40 tahun dan belum pernah direnovasi. Untung ambruknya pas hari Minggu, jadi anak-anak sedang libur," ujar Kepala Sekolah, Sri Wahyuningsih, Senin (11/11).

Sri menjelaskan, gedung PAUD tersebut pernah diresmikan oleh Wali Kota Joko Widodo alias Jokowi saat menjabat tahun 2007. Pihaknya sudah mengajukan proposal bantuan renovasi kepada Pemerintah Kota Solo. Namun hingga saat ini belum ada tanggapan pasti.

"Ini belajar anak-anak terpaksa kita pindahkan ke halaman dan teras. Banyak siswa yang ga mau belajar disini lagi. Dulu itu sekitar 40-50 anak, sekarang tinggal 22 anak," katanya.

Berharap Segera Diperbaiki

Ia berharap pemerintah segera memberikan bantuan untuk memperbaiki atap dan tembok yang sudah rapuh. Sehingga proses belajar di PAUD Harapan Bangsa bisa kembali normal.

Wakil Ketua DPRD Kota Solo Sugeng Riyanto yang melakukan kunjungan ke PAUD Harapan Bangsa mengaku prihatin melihat kondisi tersebut. Pada akhirnya DPRD Kota Solo turun dan melihat langsung kondisi di lapangan.

"Kita dan pemerintah kota punya tanggung jawab bersama-sama. Kita harus hadir untuk merenovasi gedung PAUD ini agar proses belajar anak-anak ini bisa berjalan dengan lancar. Kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait, sudah sejauh mana prosesnya," pungkas politisi PKS tersebut.