Perketat kemanan kota, Wali Kota Risma perkuat tiga pilar
Merdeka.com - Perkuat kemanan kota, Pemkot Surabaya, Jawa Timur bekerjasama dengan TNI/Polri membangun sinergisitas tiga pilar. Salah satunya adalah kembali membudayakan tamu wajib lapor 1x24 kepada RT/RW setempat.
Menurut Wali Kota Tri Rismaharini, program yang diinisiasi oleh pihak kepolisian ini, secara perlahan akan mampu mendeteksi segala bentuk kejahatan yang bisa muncul setiap saat.
"Tidak hanya kriminalitas, tetapi terorisme juga kita deteksi sejak dini," tegas Risma di acara Revitalisasi Imbauan Kamtibmas di Graha Sawunggaling, Balai Kota Surabaya, Selasa (5/9).
Hadir di acara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Moh Iqbal, pejabat dari Polda Jatim, Korem 084 Bhaskara Jaya, perwakilan Dandim, Forum Pimpinan Daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya, Kepala Imigrasi Kelas 1, para camat, lurah, ketua RT/RW, serta perwakilan pengelolaan rumah elit dan pengusaha.
Risma melanjutkan, khusus untuk pendeteksian dini aksi terorisme, para ketua RT/RW diharapkan tidak mudah menandatangi surat izin tinggal sementara di tiap-tiap kampung. "Kota ini ada batasnya. Kalau dibuka tanpa kontrol, kota ini jadi tidak nyaman lagi," ucapnya.
Semetara Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Moh Iqbal menambahkan, terkait program Revitalisasi Kamtibmas ini, dia berharap tiap ketua RT/RW dapat mengetahui tindakan atau pergerakan individu yang mencurigakan, dan merukunkan warganya.
"Ketika ada warga yang tidak wajib lapor, warga yang terdeteksi aneh dan lain sebagainya, peran RT/RW diminta untuk segera melapor kepada polsek atau Danrem," imbaunya.
Sebagai tindak lanjut, Iqbal mengatakan, pihaknya bersama tiga pilar akan terus melakukan optimalisasi di Kota Pahlawan. Sehingga tidak hanya mengentaskan program-program kota semata.
"Tapi juga mengamankan masyarakatnya dari segala macam tindak kejahatan dan aksi teror. Ini agar tercipta situasi yang kondusif, aman, dan tentram di Kota Surabaya," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaPastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan
Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaBatal Diperiksa Kemarin, Siskaeee Minta Polisi Jadwal Ulang 15 Januari 2024
Sedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca SelengkapnyaPemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaMasih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca Selengkapnya