Perkara Perdagangan Orang di Karaoke Venesia BSD, Pemandu Lagu Ungkap Peran Manajemen
Merdeka.com - Sidang lanjutan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Venesia Executive Karaoke kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kamis (10/6). Empat pemandu lagu (LC) dihadirkan untuk memberikan kesaksiannya.
Pada persidangan itu, para LC mengungkapkan peran manajemen Venezia dalam tindak pidana perdagangan orang itu. Mereka menyatakan terdakwa Taufiq Triatno, manajer marketing operasional Venesia, bertugas mengoordinasikan pemandu lagu dengan tamu yang akan menyewa ruang karaoke, layanan LC, voucher LC, hingga layanan hubungan badan.
"Para mami yang urusin itu. Taufiq juga (ikut) mengurusi (tamu)," ucap seorang saksi menjawab pertanyaan JPU di PN Tangerang, Kamis (10/6).
Saksi LC juga menyebutkan peran terdakwa Yatim Suarto, selaku General Manager yang menanggungjawabi operasional Venesia Karaoke. Dia juga merupakan orang yang menerima para LC saat melamar kerja.
Salah satu saksi juga menyebut bahwa manajemen Venesia juga menjadwalkan pemeriksaan organ kewanitaan para LC setiap dua minggu sekali. "Saya dengar pemeriksaan organ kewanitaan (setiap dua Minggu). (Iyah) disediakan (juga) alat kontrasepsi," ungkapnya.
Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Agung menyatakan, ada beberapa komponen yang mengarahkan kasus penggerebekan Executive Karaoke Venesia BSD adalah kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Hal itu mulai dari penerimaan korban bekerja, faktor kesulitan ekonomi yang dialami korban sehingga mau bekerja di Venesia. Juga ditemukan eksploitasi seksual dengan adanya layanan hubungan badan dari para korban yakni pemandu lagu atau LC.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karaoke Disambangi Satpol PP, Pemandu Lagu Berdalih sedang Bukber
Rhama mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap pengelolanya.
Baca SelengkapnyaNew Orange Karaoke di Tegal Kebakaran, 6 Pemandu Lagu Tewas
Enam orang pemandu lagu tewas terjebak dalam kobaran api.
Baca SelengkapnyaKebakaran Tempat Karaoke di Tegal Tewaskan 6 Pemandu Lagu, Dipicu Korsleting di Ruang Musala
Hasil autopsi ditemukan jelaga di saluran pernapasan korban
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaWacana Pajak Hiburan Naik 75 Persen, Inul: Karaoke Tutup, 5 Ribu Karyawan Kena PHK
Menyusul, telah berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah atau UU HKPD.
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaLuhut Instruksikan Tunda Kenaikan Pajak Hiburan hingga 75 Persen, Begini Respons Bos Karaoke Inul Daratista
Menko Luhut menentang kenaikan pajak hiburan 40 persen hingga 75 persen.
Baca SelengkapnyaPengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaAirlangga Beberkan Cara Pengusaha Karaoke Cs Dapat Keringan Tarif Pajak di Bawah 40 Persen
Relaksasi tarif pajak hiburan di bawah 40 persen dapat diberikan langsung oleh masing-masing kepala daerah.
Baca Selengkapnya