Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjuangan Korban Tragedi Kanjuruhan, Pakai Kruk Nekat Cari Keadilan ke Jakarta

Perjuangan Korban Tragedi Kanjuruhan, Pakai Kruk Nekat Cari Keadilan ke Jakarta Korban Tragedi Kanjuruhan ke Jakarta. Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Kaki Vicky Eka Saputra masih belum sembuh setelah menjalani serangkaian operasi akibat Tragedi Kanjuruhan Malang. Langkah jalannya masih kesulitan dan harus disangga dua kruk.

Kedua kaki Vicky belum dapat ditekuk secara sempurna. Ia tampak kesulitan saat mau berdiri dari tempat duduknya, begitupun sebaliknya.

Tapi Vicky tetap nekat bergabung bersama para korban dan keluarga Tragedi Kanjuruhan ke Jakarta. 50 Orang perwakilan keluarga korban meninggal dunia dan para korban luka-luka mencari keadilan atas tragedi yang menelan 135 korban jiwa serta 700 lebih korban luka-luka itu.

"Saya ingin menyampaikan pesan agar pengusutan kasus ini dapat berjalan seadil-adilnya," tegas Vicky Eka Saputra saat ditemui jelang keberangkatan di Sekretariat Tim Gabungan Aremania (TGA) Gedung KNPI Jalan Kawi Kota Malang.

"Supaya masalahnya cepat selesai, biar kelar. Soalnya dua teman saya sudah menjadi korban meninggal dunia, pulang ke rahmatullah," ucapnya sambil menunduk, seolah mengenang almarhum sang sahabat.

Vicky mengaku sehat dan yakin dapat bergabung bersama teman-teman seperjuangannya. Orang-orang di sekitar, diyakini akan membantunya untuk sekadar memapah kala berdiri. Apalagi dirinya juga didampingi oleh keluarga almarhum sahabatnya (almarhum) Reyvano Dwi Afriansyah yang turut dalam rombongan.

Diperiksa Jadi Saksi

Vicky juga mengaku kalau sebelumnya baru saja menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Jatim. Remaja asal Kebonsari, Ngebruk, Sumber Pucung, Kabupaten Malang menjalani pemeriksaan di Polres Malang.

"Kemarin juga dimintai keterangan di Polres. Jadi kemarin saat mau tidur, didatangi dua orang tamu yang memberikan surat panggilan ke Polres Malang," kata dia.

Kata Vicky, awalnya pemeriksaan akan dilakukan di Surabaya, tetapi karena tidak bisa kemudian dilakukan di Polres Malang. Ia sempat bingung dan takut, tetapi kemudian dapat pendampingan dari Tim Advokasi Aremania.

"Kemarin yang ditanya lebih dominan soal pintu keluar masuk di Tribun," tegas dia.

Kaki Tersangkut Pagar

Saat Tragedi Kanjuruhan, Vicky menonton bersama teman-temannya di Tribun 12. Saat tembakan gas air mata, Ia berusaha keluar dengan berdesak-desakkan.

"Saat pagar roboh, sepatu saya nyangkut di pagar. Saya bisa lepas setelah sepatu terlepas (dari pagar) baru saya bisa lepas. Tapi tahu-tahu kaki sudah patah," kisahnya.

Kondisinya saat itu sadar dan merasakan sakit luar biasa. Ia meminta tolong orang di sekitarnya untuk diangkat minggir, karena saat itu masih banyak penonton yang berjatuhan dan menimpa orang di bawahnya.

"Saya terus dipinggirkan, kemudian dibawa ke musholla. Setelah diam di situ lama-lama teman-teman mencari saya mengetahui (keberadaan) saya," katanya.

Saat itu beberapa teman berkumpul tetapi belum bisa membawanya keluar Stadion. Karena teman-temannya masih sesak nafas karena gas air mata.

"Terus ada satu teman yang masih kuat, dia minta tolong ke TNI dan ditolongin," katanya.

Karena sakit kakinya itu, Vicky mengaku sudah 1 bulan lebih 10 hari tidak masuk sekolah. Baru sekitar seminggu, dirinya sudah mulai masuk sekolah.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Kebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia

Baca Selengkapnya
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kapolri soal Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: 7 Pria, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis

Kapolri soal Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: 7 Pria, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis

Kapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis

Baca Selengkapnya