Perjuangan jatuh bangun waria dirikan pesantren
Merdeka.com - Gempa Yogya tahun 2006 lalu memberikan ilham tersendiri bagi para waria di Yogyakarta. Pascagempa, mereka mengadakan doa bersama dengan beberapa elemen masyarakat lainnya dan dari situlah gagasan pesantren waria ini dimulai.
Dari doa bersama tersebut tercetus ide dari beberapa waria untuk mengadakan pengajian bersama. Saat itu almarhum Maryani dan Shinta bersama-sama mengumpulkan waria untuk bergabung dalam pengajian.
"Saat itu karena bu Maryani punya link ke kiai-kiai jadi akhirnya kita buat pengajian, yang mendampingi Kiai Abdul," kata Shinta yang menjadi Ketua Pesantren Waria usai meninggalnya Maryani di rumahnya yang sekaligus menjadi tempat pesantren waria di Celenan, Kotagede Yogyakarta, Sabtu (26/04).
Setelah melakukan pengajian rutin, Kiai Abdul mengusulkan agar dibuat pesantren untuk para waria di Yogya. Gayung pun bersambut, usulan tersebut langsung disambut baik oleh para waria.
"Yang punya ide Kiai Abdul, kenapa enggak dibikin pesantren sekalian aja, langsung sejak itu kita buat," jelas Shinta.
Almarhum Maryani pun kemudian menyediakan tempat untuk pesantren dan Shinta sendiri bertugas merekrut para waria yang akan menjadi santri. Sayangnya, berjalannya pesantren di bawah bimbingan Kiai Abdul tidak bertahan lama. Hal tersebut dipicu munculnya isu upaya Kiai Abdul mengembalikan para waria menjadi laki-laki.
"Saat itu terjadi perbedaan pendapat, tahun 2010 itu, Kiai Abdul punya niat mengembalikan kami menjadi laki-laki. Malam itu begitu tahu, kita langsung datangi Kiai Abdul," kenang Shinta.
Saat bertemu dan berbincang dengan sang Kiai, para waria merasa ada perbedaan pendapat. Akhirnya sejak kejadian tersebut mereka tidak lagi didampingi Kiai Abdul.
"Sejak saat itu kita sudah tidak lagi dengan Kiai Abdul, kita dengan ustadz mahasiswa S2 yang merelakan waktu untuk mendampingi kami. Resikonya jadi sering ganti ustadz, begitu lulus kuliah, kita ganti ustadz lagi," terang Shinta.
Setelah beberapa tahun berjalan dengan dampingan ustadz yang berganti-ganti, tahun ini mereka berhasil membangun kerja sama dengan universitas Nadhatul Ulama sebagai pendamping dan juga Kiai Muhaimin salah satu tokoh masyarakat di Yogya sebagai penasehat pesantren.
"Kalau kami dulu gonta-ganti terus, sekarang sudah ada yang mendampingi kami, semoga dibukanya lagi pesantren ini bisa menjadi waria yang beriman dan juga mandiri," ujar Shinta.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
'The Real Sahabat Sejati' Kisah Pilu Pria Ditinggal Ortu Meninggal & Hidup Sebatang Kara, Kini Dirangkul Tinggal di Rumah Sobatnya
Kisah persahabatan ini kian menyentuh hati para warganet. Seperti apa kisah selengkapnya?
Baca SelengkapnyaTak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak
Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaPria ini Bangunkan Warga untuk Sahur dengan Cara Unik, Putar Terompet Ala Militer Bak Kumpulkan Prajurit Apel
Sedikit berbeda dari yang lain, ia menuangkan kesan ‘militer’ dalam cara membangunkannya.
Baca SelengkapnyaPacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga
Lama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca SelengkapnyaBerbanding 180 Derajat, Wanita Ini Bagikan Momen Kesendiriannya saat Dirawat di RS, Pasien Sebelah Ramai Dijenguk
Wanita ini mengunggah momen 180 derajat yang berbanding terbalik dengan dirinya
Baca SelengkapnyaTak Bertemu 9 Tahun, Pengantin Ini Menangis Haru saat Sahabatnya Diam-Diam Datang ke Pernikahannya
Kembali bertemu sahabat lama setelah sekian tahun berpisah tentu menyisakan kerinduan yang mendalam.
Baca Selengkapnya