Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjuangan hidup programmer gendut yang lumpuh 2/3 badan

Perjuangan hidup programmer gendut yang lumpuh 2/3 badan Samuel Franklyn. ©2014 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Samuel Franklyn (47), tak pernah putus asa meski harus menjalani pekerjaannya dari atas tempat tidur. Sebagai programmer, dia tetap bersemangat menyelesaikan sejumlah pekerjaannya sembari merebahkan tubuhnya.

Pria lulusan SMA Regina Pacis ini lumpuh akibat sebuah kecelakaan yang terjadi empat tahun lalu. Samuel yang memiliki bobot 120 kg lebih itu dikenal sebagai sosok yang mudah tertawa, serta sedikit keras kepala.

Selama empat tahun terakhir, dia terpaksa menjalani hidupnya dengan terlentang. Selama itu pula, seluruh aktivitasnya mulai dari makan, minum, bekerja dan lainnya hanya dilakukan dari atas tempat tidur. Bahkan, buang air besar hanya bisa dia lakukan setelah berguling dan telungkup.

Kelumpuhan itu mulai dialaminya setelah mengalami kecelakaan pada 2010 lalu. Tak lama kemudian, Sam tiba-tiba terjatuh saat berjalan. Kemudian berlanjut dengan rasa kesemutan, sebelum akhirnya lumpuh sama sekali. Setelah dilakukan tes medis, rupanya tulang belakang dia patah, saraf utamanya terputus.

Meski mengalami kelumpuhan, namun semangatnya tidak pernah kandas. Sebagai programmer senior, dia tetap mengerjakan kode pemrograman walau sudah berhenti dari kantornya.

Pekerjaan itu tetap dilakoninya karena kedua tangannya masih bergerak secara normal. Hanya saja, semua aktivitasnya tak lagi dia bisa lakukan sendiri, sebagian besar harus dibantu seseorang yang berada di sampingnya.

"Gua belom nyerah," ucap Sam.

Dari atas ranjang, Sam terus bekerja sebagai freelance programmer. Terakhir, dia menggarap migrasi sistem IT taksi Gamya. Belum lama ini, Galileo, software company tempat dia bekerja dulu berbaik hati mempekerjakan dia lagi meskipun hanya bisa bekerja sambil terlentang.

Supaya bisa terus bekerja, Sam membuat sebuah dudukan laptop dari besi yang melintang di atas perutnya. Sembari mencari metode pengobatan alternatif. Pasalnya, dokter-dokter di Jakarta sudah angkat tangan. Dia harus dioperasi tulang punggung.

Hanya saja, sebelum operasi dia ragu bisa menjalani scanning MRI karena ukuran tubuhnya yang super besar. Seluruh tabung MRI di semua rumah sakit di Indonesia tidak ada yang sesuai dengan bobotnya yang besar.

Masalah lain, kalau dioperasi, meja operasi yang big size pun tidak tersedia. Dan kalaupun dia dioperasi, tidak ada pen yang cocok untuk ukurannya. Kalau dipaksakan, bisa patah dan malah fatal.

"Gue browsing ada sinshe Shaolin yang katanya jago bener ngobatin patah tulang belakang kayak gue ini. Cuma, karena tulang belakang gue udah keburu nyambung lagi, katanya dia harus patahin dulu. Gue lagi mikir-mikir," lanjutnya.

Sam memiliki sebuah opsi, yakni menjalani operasi di luar negeri. Namun, pilihan itu tak bisa dia ambil mengingat kondisi keuangannya yang kembang kempis.

"Yang jelas ini gak mahal, kalau mahal gue enggak kuat bayar lah," ujarnya sembari terkekeh.

Dia kini tinggal di sebuah rumah petak di sebuah gang sempit di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Ayah ibunya sudah meninggal. Dia sendiri belum menikah. Satu-satunya kerabat dia adalah adiknya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Bangun Tidur, Kenali Penyebabnya

Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Bangun Tidur, Kenali Penyebabnya

Sakit kepala saat bangun tidur bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan sulit untuk memulai aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Mengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari

Mengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari

Minum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.

Baca Selengkapnya
8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres

8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres

Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.

Baca Selengkapnya
7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Meningkatkan Energi Secara Drastis

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Meningkatkan Energi Secara Drastis

Aktivitas dan kegiatan kita sehari-hari bisa menimbulkan rasa lelah yang membuat energi turun.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Hidup Anak 16 Tahun yang Hidup Sebatang Kara, Senang saat Dapat Bantuan

Perjuangan Hidup Anak 16 Tahun yang Hidup Sebatang Kara, Senang saat Dapat Bantuan

Ia hidup sendirian karena ayahnya meninggal dan ibunya meninggalkannya sejak kecil.

Baca Selengkapnya
6 Sinyal yang Dikirimkan Ketika Tubuh Membutuhkan 'Me Time'

6 Sinyal yang Dikirimkan Ketika Tubuh Membutuhkan 'Me Time'

Pada saat kita membutuhkan 'me time' sesungguhnya tubuh mengirimkan sejumlah sinyal yang tidak boleh dikesampingkan.

Baca Selengkapnya