Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjalanan hidup pecandu sabu, jadi gila hingga bunuh ayah

Perjalanan hidup pecandu sabu, jadi gila hingga bunuh ayah Ilustrasi Pembunuhan Sadis. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Akbar (25), warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel tega membunuh ayah kandungnya bernama Yansuri (59). Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa lantaran pecandu berat sabu sejak SMA.

"Informasinya karena sabu. Dia pengisap berat sejak masih SMA," kata Kapolres Empat Lawang AKBP Rantau Isnur Eka saat dihubungi, Kamis (6/8).

Akbar sudah lebih dari tujuh tahun divonis gila. Kebiasaannya mengisap sabu sejak di bangku sekolah menengah atas, diduga menjadi penyebab utama turunnya akal sehat pelaku.

Fakta ini juga dikuatkan dari hasil pemeriksaan para saksi, baik dari tetangga, rekan, dan keluarga. Mereka semuanya mengetahui perilaku pelaku sehari-hari.

"Pelaku memang mengalami gangguan jiwa sejak lama, sudah lebih tujuh tahun, begitu tamat SMA," ungkapnya.

Rantau menjelaskan, awalnya pelaku mengalami stres, lantaran kerap mengonsumsi sabu. Kemudian otaknya diduga sulit berfungsi seperti sedia kala.

Sedangkan terbunuhnya Yansuri, merupakan puncak dari semuanya. Sebelum peristiwa sadis ini terjadi, pelaku sudah berkali-kali kumat, tetapi masih dapat dibendung. Barulah puncaknya, anak sulung dari empat bersaudara itu tidak bisa mengelak untuk menghabisi nyawa korban.

"Keluarga bilang memang sering kumat saat dibisiki makhluk halus. Tapi, apapun itu, intinya pelaku mengalami gangguan jiwa," lanjut Rantau.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah korban yang tak lain adalah kepala desa, Minggu (2/8) sekira pukul 06.30 WIB.

Saat kejadian, Yansuri tidur di kamarnya. Sementara istrinya sedang mandi di belakang rumah.

Tanpa diketahui penyebabnya, Akbar membawa sebilah pisau dapur dan masuk ke kamar korban. Pelaku membacok dan menusuk dada ayahnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjuangan Hidup Anak 16 Tahun yang Hidup Sebatang Kara, Senang saat Dapat Bantuan

Perjuangan Hidup Anak 16 Tahun yang Hidup Sebatang Kara, Senang saat Dapat Bantuan

Ia hidup sendirian karena ayahnya meninggal dan ibunya meninggalkannya sejak kecil.

Baca Selengkapnya
Pasca Lebaran, Banyak Tidur di Rumah Ucok Baba Diamuk Sang Istri 'Tidur Mulu Ajak Kek Anak-anak Jalan'

Pasca Lebaran, Banyak Tidur di Rumah Ucok Baba Diamuk Sang Istri 'Tidur Mulu Ajak Kek Anak-anak Jalan'

Aksi kocak kedua anak Ucok Baba yakni Nabila dan Atha Ammar langsung mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Lalu Ditatap Bangga Sang Ayah yang jadi Perwira Polri, Kini Polwan Ini Tersenyum Haru di Atas Pusara Ayah

3 Tahun Lalu Ditatap Bangga Sang Ayah yang jadi Perwira Polri, Kini Polwan Ini Tersenyum Haru di Atas Pusara Ayah

Sukses ditatap bangga jadi abdi negara, kini dia hanya mampu tersenyum haru di atas sang pusara ayah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Bisa Ikut Buka Puasa Bersama karena Bekerja, Aksi Manis Para Sahabat Hampiri Temannya yang Bekerja Ini Bikin Haru

Tak Bisa Ikut Buka Puasa Bersama karena Bekerja, Aksi Manis Para Sahabat Hampiri Temannya yang Bekerja Ini Bikin Haru

Ana dan teman-teman lain berinisiatif untuk mengunjungi satu sahabat yang berhalangan hadir.

Baca Selengkapnya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung

Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung

Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.

Baca Selengkapnya
Momen Iptu Hafiz Akbar Manja ke Ayah, Jenderal Eks Kasau 'Pasrah' Digelendoti Sang Putra

Momen Iptu Hafiz Akbar Manja ke Ayah, Jenderal Eks Kasau 'Pasrah' Digelendoti Sang Putra

Hafiz kedapatan tengah bermanja-manja dengan sang ayah.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Impian Mendiang Ayah, Dua Saudara jadi Perwira TNI, Sang Abang Pernah Pendidikan di Akmil Jepang

Wujudkan Impian Mendiang Ayah, Dua Saudara jadi Perwira TNI, Sang Abang Pernah Pendidikan di Akmil Jepang

Sang ayah yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI sukses dicapainya. Bahkan, keduanya sama-sama menjadi perwira TNI.

Baca Selengkapnya