Merdeka.com - Setelah sempat hilang sehari, Miftahul (7), korban tabrakan dua tugboat saat menonton lomba bidar hari ulang tahun (HUT) RI ke-70 di Sungai Musi Palembang, akhirnya ditemukan tewas.

Korban merupakan salah satu dari dua belas penumpang tugboat nahas itu. Humas SAR Palembang Taufan Tornado mengungkapkan, korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, tak jauh dari lokasi kejadian di Sungai Musi tepatnya di Kelurahan 35 Ilir Palembang.

"Korban sudah kita temukan jam sepuluh tadi dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Taufan, Selasa (18/8).

Dia menjelaskan, saat ditemukan, korban berada di dalam tugboat yang tenggelam. Diduga, korban tidak bisa menyelamatkan diri saat peristiwa itu terjadi. Kemudian, korban dievakuasi ke kamar mayat sebelum dibawa ke rumah duka di Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.

"Korban berada di dalam tugboat yang tenggelam," kata dia.

Kanit Gakkum Polair Polresta Palembang Ipda Johar menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat tugboat merek Semoga Jaya yang ditumpangi korban itu ditabrak dari samping oleh tugboat merek Anita, Senin (17/8) siang.

Rencananya, korban beserta sebelas penumpang lain ingin menonton lomba bidar di Sungai Musi, Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

"Penumpang lain selamat karena bisa keluar usai kejadian," kata dia.

Saat ini, pengemudi tugboat bernama Wiji sudah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan ancaman kelalaian sebagai pengemudi.

"Sebenarnya tugboat itu bukan untuk penumpang tetapi menarik tongkang. Pengemudinya sudah kita amankan," pungkasnya.