Merdeka.com - Organisasi Papua Merdeka (OPM) berulang tahun hari ini. Polisi menemukan enam buah bendera yang berkibar di dua kota antara lain Jayapura dan Kirom.

"Pengibaran bendera ada enam lokasi. Dua lokasi di Jayapura kemudian 4 lokasi di Kirom. Sudah ditangani aparat di sana" ujar Kadiv Humas Irjen Pol Saud Usman Nasution selepas perayaan HUT Bhayangkara, Makob Kelapa Dua, Depok, Minggu (1/7).

Namun sayangnya polisi tidak mengetahui siapa pelaku yang mengibarkan bendera bintang kejora di pepohonan dan tiang-tiang itu. Polisi pun sigap menurunkan keenam bendera tersebut.

"Kita menangani scara persuasif, pelaku tidak diketahui, kita turunkan. kita mengimbau tidak mengibarkan bendera" imbuhnya lagi.

Hari ini adalah hari jadi organisasi separatis OPM yang juga bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke 66. Polda Papua sendiri tak merayakan hari jadinya dengan alasan fokus pada keamanan setempat.

Kendaraan patroli pasukan Yon 413 Kostrad dihadang kelompok separatis bersenjata yang diduga kelompok Organisasi Papua Merdeka. Baku tembak juga sempat terjadi di sekitar lokasi.

Seorang warga sipil yang merupakan Kepala Dearah Sawi Tami, berinisial Yohannes, tewas terkena muntahan peluru. Yohannes tewas setelah terkena luka tembak di kepalanya.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan, saat itu si kepala desa kebetulan ikut serta bersama rombongan TNI saat berpatroli di kawasan Sawi Tami, Kecamatan Wembi, Kabupaten Kirom. Daerah itu merupakan perbatasan Indonesia-Papua Nugini.