Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peringati Harkitnas, 108 'pejuang' lari estafet ke Gunung Ciremai

Peringati Harkitnas, 108 'pejuang' lari estafet ke Gunung Ciremai Estafet ke Gunung Ciremai. ©2016 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Menyambut Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), sebanyak 108 orang melakukan aksi lari estafet ke Gunung Ciremai, Cirebon, Jawa Barat. Sambil lari, mereka akan membawa bendera merah putih buat ditancapkan di puncak gunung.

Peserta lari estafet mengenakan kaos merah bertuliskan Pejuang Estafet, terdiri dari 39 perempuan dan 69 lelaki dari berbagai kalangan. Ada mahasiswa, pelajar, klub motor, profesional, dan lainnya. Peserta termuda berusia 14 tahun, dan tertua 40 tahun. Mereka berasal dari berbagai tempat di Indonesia. Peserta terjauh dari Medan, Sumatera Utara.

Aksi dimulai di Kilometer Nol Kota Bandung, Jalan Asia Afrika. Dari situ, peserta mulai membawa bendera merah putih ke pos rel kereta api Kosambi, Jalan A Yani, Bandung.

Peserta lainnya sudah menunggu di pos rel kereta api buat melanjutkan estafet ke titik berikutnya di Jalan Cicadas.

Kegiatan itu terbagi dalam tiga etape. Etape pertama Bandung-Terminal Majalengka. Di etape ini tiap peserta berlari sepanjang dua kilometer. Etape kedua Terminal Maja-Berod, tiap peserta berlari satu kilometer. Lalu etape ketiga Berod-Puncak Gunung Ciremai. Total jarak yang ditempuh 108 kilometer sebagai simbol dari 108 tahun Harkitnas.

Acara digelar komunitas Pendaki Gunung Regional Bandung bertajuk "Saparakanca" (Semangat Pemuda Raih Kebangkitan Nasionalisme Cakrawala). Humas komunitas Pendaki Gunung Regional Bandung, Yogi Sepratama mengatakan, aksi itu akan berlangsung selama 24 jam, dimulai pukul 15.00 WIB, dari Kilometer Nol Bandung dan akan tiba di puncak Gunung Ciremai pukul 15.00 WIB.

"Kita ingin event yang mempunyai filosofi yang bagus, jadi kita pilih Harkitnas. Harkitnas sendiri sering terlupakan, yang sering diingat kan 17-an (Hari kemerdekaan 17 Agustus) dan Sumpah Pemuda. Kita melakukan estafet di Kilometer Nol ini untuk meningkatkan kesadaran khususnya pemuda," kata Yogi.

Dalam pelaksanaannya, estafet itu penuh dengan simbol. Antara lain bagian tiang bendera dipasang sapu lidi sebagai simbol kepedulian pecinta alam terhadap kebersihan. Sapu lidi sendiri sebagai simbol persatuan. Sedangkan pengusungan bendera dilakukan secara estafet menyimbolkan perubahan masa lalu ke masa sekarang.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
40 Kata-kata Fiersa Besari tentang Mendaki Gunung dan Cinta, Puitis Penuh Inspirasi

40 Kata-kata Fiersa Besari tentang Mendaki Gunung dan Cinta, Puitis Penuh Inspirasi

Merdeka.com merangkum tentang kata-kata Fiersa Besari tentang mendaki gunung yang puitis dan penuh inspirasi.

Baca Selengkapnya
Aksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi

Aksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan alam

Baca Selengkapnya
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Terkenal Rute Pendakian yang Sulit, Ini Fakta Menarik Gunung Pesagi di Lampung

Terkenal Rute Pendakian yang Sulit, Ini Fakta Menarik Gunung Pesagi di Lampung

Gunung Pesagi di Lampung ini terkenal dengan rute pendakian yang sulit namun memiliki pemandangan alam yang begitu indah.

Baca Selengkapnya
Ini 10 Gunung di Jateng yang Bakal Diserbu Pendaki pada Malam Tahun Baru 2024

Ini 10 Gunung di Jateng yang Bakal Diserbu Pendaki pada Malam Tahun Baru 2024

Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jawa Tengah (Jateng), memperkirakan sekitar 20.000 orang akan mendaki 10 gunung di daerah itu pada malam tahun baru.

Baca Selengkapnya
⁠Di Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian

⁠Di Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian

Di puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya