Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peringatan Hari Pahlawan, Ketua MPR tabur bunga di Teluk Jakarta

Peringatan Hari Pahlawan, Ketua MPR tabur bunga di Teluk Jakarta Ilustrasi. ©Pers Ketua DPD RI

Merdeka.com - Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2014, salah satunya dilaksanakan tabur bunga di laut Teluk Jakarta. Dari atas geladak KRI Banda Aceh 593, upacara dipimpin Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Tabur bunga di laut sebagai wujud penghormatan dan mengheningkan cipta bagi arwah para pahlawan yang gugur dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Salah satunya, Komodor Yos Sudarso dan mengenang pertempuran Trikora.

"Tabur bunga sebagai rasa hormat dan penghargaan bangsa dan Negara untuk semua jasa serta pengorbanan para pahlawan samudera agar terus terpelihara oleh generasi penerus bangsa," kata Zulkifli Hasan, Senin (10/11).

Sebelum tabur bunga dilaksanakan, peringatan Hari Pahlawan ditandai dengan mengheningkan cipta selama 60 detik yang disertai bunyi sirene kapal yang mengawal KRI 593 Banda Aceh.

Selain itu, peringatan Hari Pahlawan yang dilaksanakan dengan tabur bunga sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan, pejuang serta pendahulu, seperti pesan dari The Founding Fathers, bahwa, "Hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, dapat menjadi bangsa yang besar."

Sejarah mencatat, dalam pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya merupakan peristiwa heroik karena memerlukan pengorbanan yang luar biasa dahsyat dari para pejuang, baik jiwa, raga dan harta untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Tabur bunga diikuti jajaran TNI Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Angkatan Udara, Polri serta veteran. Karena itu, di masa lalu, kini dan yang akan datang, nilai-nilai kepahlawan dan perjuangan bisa menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Sementara itu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap tahun jangan hanya menjadi acara rutin dan seremonial semata.

"Peringatan Hari Pahlawan jangan semonial semata. Selain mengenang dan menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan juga untuk menumbuhkankembangkan nilai kepahlawanan sebagai modal sosial mengatasi masalah bangsa," tandasnya.

Nilai-nilai kepahlawanan harus bisa diimplementasikan dan didayaguganakan untuk mengatasi berbagai masalah bangsa, seperti kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, ketunaan sosial, korban bencana dan berbagai masalah sosial lainnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Hal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh

Hal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Asrama Polisi di Aceh Besar Terbakar

Asrama Polisi di Aceh Besar Terbakar

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Jalan Tuhan, Karier Perwira TNI Sempat di Paspampres Berawal dari Pengamanan VVIP Presiden di Aceh

Jalan Tuhan, Karier Perwira TNI Sempat di Paspampres Berawal dari Pengamanan VVIP Presiden di Aceh

Perjalanan karier sosok perwira TNI ini tak banyak diketahui orang. Berawal penugasan di Aceh sampai promosi jadi Paspampres.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.

Baca Selengkapnya
Hanya Untung Rp 300 Perak, Kakek Usia 100 Tahun Ini Bertahan Hidup dari Jualan Kerupuk Keliling

Hanya Untung Rp 300 Perak, Kakek Usia 100 Tahun Ini Bertahan Hidup dari Jualan Kerupuk Keliling

Kakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.

Baca Selengkapnya
Kisah Buruh Perkebunan Karet di Aceh Timur, Gelombang Rekrutan Kuli dari Masyarakat Jawa

Kisah Buruh Perkebunan Karet di Aceh Timur, Gelombang Rekrutan Kuli dari Masyarakat Jawa

Perkembangan perkebunan karet di Aceh Timur kerap menggunakan kuli yang berasal dari luar daerah, seperti Jawa hingga Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya