Perguruan debus merasa kurang diperhatikan Pemprov Banten
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Banten dinilai kurang memperhatikan perguruan seni budaya debus yang merupakan warisan budaya asli Banten. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen Pendekar Banten Suminta.
"Sejauh ini perhatian dari pemerintah Provinsi Banten kepada perguruan debus yang ada di Banten ada sih, tapi kurang greget. Seharusnya pemerintah memberikan perhatian yang lebih, jangan hanya yang diperhatikan budaya luar saja," kata Suminta saat ditemui dalam acara Festival Debus di Titik Nol Anyer, Kabupaten Serang, Sabtu (23/8).
Suminta berharap pemerintah lebih serius lagi memberi perhatian ataupun pembinaan kepada perguruan-perguruan debus untuk menjaga kelestariannya. "Ya mulai sekarang pemerintah harus memberikan pembinaan-pembinaan. Jangan musiman," ujarnya.
Sementara itu Plt Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, dijadikannya seni budaya debus sebagai warisan seni budaya tak benda merupakan bentuk usaha dan perhatian pemerintah Provinsi Banten terhadap seni budaya debus.
"Perguruan-perguruan itu kan banyak ada asosiasinya. Kita enggak bisa hanya ke perguruan-perguruannya, harus ada komunitasnya, harus ada organisasinya. yang pasti ke depannya akan kita tingkatkan lagi," ujar Rano.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaHasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral
Anggaran tersebut dipotong guna memenuhi kebutuhan penyediaan Bansos.
Baca SelengkapnyaAturan Baru: Pemda Wajib Alokasikan 10 Persen Pajak Kendaraan untuk Bangun Transportasi Umum
Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 35 tahun 2023 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Baca SelengkapnyaBulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi
Rekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan berjaga.
Baca Selengkapnya