Merdeka.com - Perawati (28) seorang kelurahan Sri Meranti kecamatan Rumbai Pekanbaru, dirampok dan dianiaya di rumah kosnya. Akibatnya 3 unit HP dan sepeda motor Yamaha Mio warna hijau miliknya dibawa kabur oleh pelaku.

Perawati bersama temannya, Christina (33) warga kelurahan Tangkerang Tengah kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru melapor ke kantor polisi berharap pelakunya ditangkap.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/9) membenarkan ada laporan curas tersebut masuk kepihaknya secara tertulis dari jajaran Polresta Pekanbaru dan laporannya masih dalam penyelidikan.

"Saat ini penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sudah meminta keterangan dari korban serta beberapa saksi," ujar Guntur.

Menurut penuturan, Christina, saat itu Selasa (2/9) sekitar pukul 13.00 WIB, ia mendapat informasi Perawati telah dirampok di rumah kosnya Jalan Utama, Sri Meranti kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Setelah sampai di rumah Perawati, ia mendapati korban menangis dan mengaku dirampok.

Kondisi korban saat itu sangat memprihatinkan, wajahnya mengalami luka dan dari telinganya keluar darah. Selanjutnya korban dibawa ke RS Santa Maria untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu menurut pengakuan Perawati, dia menduga pelaku inisial Gr bersama temannya, dan telah membawa kabur 3 unit HP dan sepeda motor Yamaha Mio warna Hijau milik korban.