Pergoki pencuri, buruh bangunan tertembak
Merdeka.com - Kuncuro (51), warga Jalan AKBP Aguscik, RT 19, RW 09, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, menjadi korban penembakan usai memergoki kawanan pelaku bobol rumah. Akibatnya, buruh bangunan ini mengalami luka tembak di tulang kering kaki kiri, sedangkan pelaku berhasil kabur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi Kamis (17/4) sekitar pukul 11.40 WIB di salah satu rumah guru, Ike Trisnawati (26) di Jalan Lentana I, Komplek Lantana, RT 91, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang lebar (AAL), Palembang.
Korban Kuncoro sempat dilarikan ke Rumah Sakit Myria, lantaran tidak ada kamar dan lukanya cukup parah lalu dirujuk ke Rumah Sakit Moehammad Husien (RSMH) Palembang.
Ketika ditemui di IGD RSMH, Kuncoro dengan kaki diperban dan menggunakan kayu penyangga mengaku, saat itu dirinya bersama temannya, Andre (21) sedang memperbaiki rumah Mulyana (50) yang bersebelahan dengan rumah korban Ike.
Mendengar ada suara mencurigakan dari rumah Ike, korban dan temannya mendekat. Korban memergoki pelaku hendak keluar setelah menguras rumah Ike.
Alhasil pelaku dan korban serta Andre saling berhadapan. Karena terpojok, pelaku langsung menembak korban sebanyak dua kali menggunakan senjata api rakitan jenis revolver. Tembakan kedua mengenai kaki kiri korban.
"Pelaku menembak ke arah kami dua kali, yang pertama meleset. Saya sudah angkat tangan, tapi pelaku menembak lagi akhirnya mengenai kaki saya," ungkap Kuncoro saat ditemui di IGD RSMH Palembang, Jumat (18/4).
Setelah menembak, pelaku kabur mengendarai sepeda motor Honda Vario nomor polisi BG 3478 warno abu-abu pakai helm carbek.
"Badan pelaku gemuk, tinggi, putih. Saya tidak mengenalnya, tapi sepertinya dia sudah paham daerah ini," kata dia.
Sementara korban Ike kehilangan uang Rp 3 juta dan satu handphone merk Samsung warna hitam. Pelaku diduga masuk dari jendela belakang karena terali besi sudah rusak.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Imam Tarmudi Sik MH melalui Kanit Reskrim Iptu AK Sembiring mengungkapkan, kasus tersebut saat ini masih tahap lidik. Diduga pelaku merupakan spesialis bobol rumah yang meresahkan warga di kawasan itu.
"Ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi. Sekarang masih kita kejar," tukasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaJadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaBangunan Tua di Pelosok Wonogiri Ini Diduga Peninggalan Kiai Tunggul Wulung, Begini Penuturan Sesepuh Setempat
Bangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca SelengkapnyaKejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun
Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaKebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca Selengkapnya