Pergi mau pinjam uang, Eka ditemukan tewas di indekos kenalannya
Merdeka.com - Polres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan mengusut kasus penemuan mayat seorang wanita di salah satu kamar kos milik Rusli di Jalan Sultan Mahmud Badarudin Baturaja, Kamis.
Identitas mayat korban yang ditemukan di kamar kos tersebut bernama Eka Binti Harjo (30) ibu rumah tangga warga Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, kata Kapolres OKU AKBP Mulyadi didampingi Kasatreskrim AKP Rivanda dan Kanit Pidana Umum Iptu Yuliko Saputra di Baturaja, Kamis.
Kapolres membenarkan, pihaknya telah menerima laporan adanya penemuan mayat seorang wanita tersebut.
"Petugas kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa mayat korban ke rumah sakit untuk divisum, karena belum diketahui penyebab kematiannya. Kasus ini sedang dalam penyelidikan anggota kepolisian", kata Mulyadi dilansir dari Antara, Jumat (20/2).
Berdasarkan informasi dihimpun di lapangan, penemuan mayat korban pertama kali dilaporkan oleh Tomi, teman korban ke Polsek Baturaja Timur namun setelah petugas melakukan olah TKP, Tomi tak kunjung kelihatan batang hidungnya.
"Yang pertama kali melapor ke Polsek mengaku bernama Tomi. Dia melapor kalau ada mayat wanita yang tewas di kosan. Setelah kami melakukan olah TKP, Tomi tak pernah muncul lagi" ungkap salah seorang petugas SPK Polsek Baturaja Timur.
Sementara, Rohimi (15) keponakan korban saat ditemui mengaku kalau dirinya bersama bibi Eka Binti Harjo awalnya berangkat dari Martapura ke Baturaja sekitar pukul 08.00 WIB dan tiba pukul 09.00 WIB.
"Setiba di Baturaja saya langsung diajak bibi ke rumah ibu angkatnya. Saya tidak tahu persis di mana rumah ibu angkat tersebut karena baru ini saya ke Baturaja. Kalau tidak salah, rumah ibu angkatnya tersebut berada di Tanjung Agung," ungkap Rohimi.
Setelah beristirahat di rumah ibu angkatnya, sekitar pukul 15.00 WIB, korban menelepon kenalannya bernama Tomi untuk meminjam uang sebesar Rp 200 ribu dan disuruh datang ke kosannya.
Korban pun kemudian pergi sendirian ke kosan kenalannya tersebut. Sementara dirinya menunggu di rumah ibu angkatnya.
"Setelah itu saya tidak tahu apa-apa lagi, tiba-tiba mendapat kabar kalau bibi sudah meninggal. Bibi sudah punya anak tiga, sementara suaminya hanya bekerja sebagai tukang ojek" tutur Rohimi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaSegini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi
Terdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar, Berikut Bacaan dan Keutamaannya
Ayat seribu dinar memiliki banyak keistimewaan. Amalkan bacannya setiap hari.
Baca SelengkapnyaPejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'
Kakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Baca SelengkapnyaDitagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaKombes Polisi Tanya Pasukan Cuma 1 Orang yang Menjawab, Diperintah Maju Langsung Dikasih Duit
Aksi seorang komandan polisi langsung memberi uang tunai ke anggota di tengah apel menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya