Pergi ke Singapura tanpa tujuan, 5 warga Madura diusir paksa
Merdeka.com - Diduga tak mempunyai tujuan jelas, lima orang asal Madura, Jawa Timur terpaksa dipulangkan oleh Pemerintahan Singapura pada Selasa kemarin (3/9), sekitar pukul 12.00 WIB. Dan juga, karena tak mampu membayar biaya transportasi senilai 360 dolar Singapura, kelimanya kini ditahan di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Rabu (4/9).
Kelima orang yang dipulangkan paksa menggunakan pesawat Lion Air menuju Bandara Internasional Juanda itu adalah Rasyid (17) asal Sampang, Punya (32) warga Pamekasan, Makruf (18) warga Sampang, Waqiah (23) warga Sampang dan Ali (40) warga Sampang.
Hingga saat ini, mereka masih diperiksa pihak bandara dan Lion Air di ruangan lantai II Bandara Internasional Juanda. Diduga, kelima orang asal Pulau Madura itu, ke Singapura tidak mempunyai tujuan yang jelas, sehingga terpaksa dipulangkan oleh pemerintah setempat.
Sampai di Bandara Internasional Juanda, kelima warga yang diduga tak mempunyai tujuan yang jelas itu, kabarnya diharuskan mengganti biaya transportasi pesawat senilai 360 dolar Singapura. Karena tak mampu membayar, mereka terpaksa ditahan dalam ruangan tanpa diberi makanan.
Namun, Koordinator Pasasi Lion Air di Bandara Internasional Juanda, Aziz Qowiyul menampik kabar kalau kelima orang tersebut tidak boleh pulang, gara-gara tidak mampu membayar tiket pesawat.
"Mereka diamankan di sini karena dibuat jaminan oleh Rasyid, selaku biro perjalanan yang memberangkatkan mereka. Rasyid sudah mengganti biaya tiket untuk Lion Air. Jadi bukan pihak Lion Air yang menahan mereka di sini," kilah Aziz, Rabu (4/9).
Sementara itu, Manager Security Bandara Internasional Juanda, Sukirman juga menyatakan, sesuai rencana sore ini juga kelima warga Madura tersebut akan dipulangkan ke rumah masing-masing. "Jadi tidak benar kalau ada penahanan di sini (Bandara Juanda)," katanya singkat.
Salah satu dari kelima orang itu, Waqiah sendiri mengaku bingung dengan apa yang dialaminya. Dia tidak menduga kalau dipulangkan paksa oleh Pemerintah Singapura. Padahal, tujuan dia adalah pergi ke Malaysia untuk mengunjungi orang tuanya yang bekerja di Malaysia. Bahkan, dia juga mengaku tak tahu ceritanya kenapa sampai transit di Singapura, kemudian secara tiba-tiba dipulangkan paksa.
"Saya ke Malaysia juga membawa tiket resmi kok, tapi saya bingung kok ada di Singapura dan disuruh pulang. Saya berangkat naik Pesawat Lion Air juga, dan dipulangkan juga menggunakan Lion," katanya bingung.
Dugaan sementara, kelima warga Madura ini akan menjadi TKI di Malaysia. Dan ketika masing-masing dari kelima orang itu ditanya apakah saling mengenal, mereka sama-sama mengatakan tidak saling kenal. Kelimanya mengaku direkrut oleh salah satu biro perjalanan di Madura.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaTerlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub
Kapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lion Air Bawa Jemaah Umrah Tiba-Tiba Mendarat di Kualanamu, Ini Penyebabnya
Pesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaPenampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaMau Liburan ke Puncak, Simak Dulu Arus Lalu Lintas dan Jam One Way agar Tak Terjebak Macet
Kawasan Puncak menjadi destinasi favorit masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnya