Percepat Vaksinasi Covid-19, Pemkot Palembang Targetkan 6 Ribu Orang Per Hari
Merdeka.com - Pemerintah Kota Palembang mempercepat vaksinasi Covid-19 guna mencapai target herd immunity atau kekebalan komunal awal tahun depan. Paling tidak dilakukan vaksinasi terhadap 6 ribu orang rata-rata per hari.
Plt Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Palembang, Mirza Susanty mengungkapkan, optimalisasi vaksin Covid-19 dilakukan dengan cara menggandeng unsur lain, seperti organisasi swasta dan lembaga pemerintahan untuk menggelar vaksinasi massal. Metode itu cukup efektif mengajak masyarakat berangkat ke lokasi dan antusias menjalaninya.
"Cara ini sangat membantu mewujudkan herd immunity, sekarang saja paling tidak rata-rata 6 ribuan orang divaksin setiap hari," katanya di Palembang, Minggu (19/9).
Menurutnya, langkah itu dilakukan mengingat capaian vaksinasi di Palembang masih rendah. Untuk dosis pertama baru 40,45 persen atau 508.009 orang dari total sasaran 1.255.715 orang.
Dosis kedua terbilang lebih sedikit, yakni 25,47 persen atau 319.955 orang. Sedangkan dosis ketiga yang hanya bagi tenaga kesehatan mencapai 9.312 orang atau di angka 63 persen.
"Capaiannya masih sangat rendah. Makanya optimalisasi dilakukan, utamanya dosis pertama," ujar Mirza.
Vaksinasi bagi kalangan pelajar atau berusia di atas 12 tahun lebih parah lagi. Dosis pertama bagi kelompok itu baru 16.448 orang dari sasaran sebanyak 192.667 pelajar atau baru 8 persen. Sama halnya dengan vaksinasi dosis kedua sekitar 13.519 pelajar atau 7 persen.
"Vaksinasi bagi pelajar juga kami kejar dengan menggelar secara massal di seluruh sekolah," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaAda 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya