Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perburuan satwa liar lalu diunggah ke jejaring sosial jadi tren

Perburuan satwa liar lalu diunggah ke jejaring sosial jadi tren demo satwa liar. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Direktur Indonesia Animals Suwarno mengatakan perburuan satwa liar menggunakan senapan angin oleh masyarakat kian marak. Bahkan menurutnya masyarakat tak lagi peduli dengan keberlangsungan habitat satwa tersebut.

Suwarno menambahkan berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan Indonesia Animals, masyarakat tidak sekadar menembak hewan hama bagi tanaman, tapi juga hewan yang dilindungi Undang-undang (UU).

"Kepemilikan senapan angin secara bebas menjadi salah satu penyebab berkurangnya populasi satwa liar, bahkan akhir-akhir ini kian marak di beberapa daerah. Perburuan satwa liar seperti menjadi tren dan mereka tidak lagi peduli dengan populasi satwa liar yang semakin berkurang dan terancam punah," katanya dilansir dari Antara, Selasa (9/12).

Lebih jauh Suwarno mengatakan, di Indonesia jumlah perburuan hewan liar mencapai angka lebih dari 100 kasus. Beberapa jenis hewan liar favorit yang diburu adalah Lutung Jawa, Ayam Hutan, Tupai dan Musang dengan lokasi perburuan di kawasan Karangploso dan Pujon, Kabupaten Malang.

Ia menilai maraknya kasus perburuan satwa liar dan dilindungi itu disebabkan minimnya pengawasan serta regulasi yang mengatur penggunaan senapan angin. Selain itu, menurut Suwarno para pemburu juga berdalih hobi, dan di sisi lain aparat penegak hukum lamban merespon, khususnya pada pemilik senapan angin yang menggunakan peluru di bawah kaliber 5 milimeter.

Ia menegaskan, aparat harus bertindak tegas dan secara kontinyu mengontrol ketat pemilik senapan angin tersebut agar tidak dipergunakan untuk hal-hal yang melanggar perundang-undangan, seperti berburu satwa liar yang dilindungi UU.

"Trend ini juga ditambah dengan mengunggah hasil buruan satwa liarnya yang mati ke jejaring sosial mereka. Kondisi ini sangat memprihatinkan, bahkan membuat miris kami sebagai lembaga yang peduli dengan hewan," ucapnya.

baru-baru ini lembaga "Protection of Forest and Fauna" (PROFAUNA) menyatakan angka perburuan dan perdagangan satwa liar yang dilindungi di wilayah Indonesia masih tinggi. Sejumlah satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal tersebut, di antaranya adalah jenis orangutan, kukang, lutung jawa, siamang, trenggeling, penyu hijau, cendrawasih, kakatua raja, opsetan kulit harimau sumatera dan gading gajah.

Perdagangan satwa dilindungi itu bukan hanya untuk konsumsi domestik, namun juga diselundupkan ke luar negeri, antara lain ke Kuwait, Prancis dan Tiongkok. Terungkapnya kasus perdagangan satwa langka itu menunjukan bahwa perdagangan ilegal satwa liar di Indonesia masih tinggi.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Unik Pohon Pelawan di Bangka Belitung, Batangnya Berwarna Merah dan Penghasil Madu Liar

Fakta Unik Pohon Pelawan di Bangka Belitung, Batangnya Berwarna Merah dan Penghasil Madu Liar

Pohon yang tumbuh di Bangka Belitung ini memiliki ciri khas yang unik serta sebagai penghasil madu liar yang sulit didapat.

Baca Selengkapnya
Berukuran Seperti Tikus, Hewan Ini Sempat Dianggap Jenis Primata Tapi Ternyata Bukan

Berukuran Seperti Tikus, Hewan Ini Sempat Dianggap Jenis Primata Tapi Ternyata Bukan

Selama 50 tahun, hewan ini dianggap jenis primata.

Baca Selengkapnya
Bubarkan Balap Liar, Aksi Para Wanita Ini Tuai Pujian

Bubarkan Balap Liar, Aksi Para Wanita Ini Tuai Pujian

Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
40 Persen Kucing dan Anjing di Indonesia Sudah Vaksinasi Rabies

40 Persen Kucing dan Anjing di Indonesia Sudah Vaksinasi Rabies

Jumlah hewan kesayangan yang melimpah di Indonesia menimbulkan beragam permasalahan bagi para pemilik anabul dan hewan peliharaan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pemuda Asal Bali Jual Tanaman Liar Senilai Rp10 Juta, Cuan Besar Bikin Ketagihan

Kisah Pemuda Asal Bali Jual Tanaman Liar Senilai Rp10 Juta, Cuan Besar Bikin Ketagihan

Sejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.

Baca Selengkapnya
Ternyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya

Ternyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya

Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!

Baca Selengkapnya
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar

Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar

Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.

Baca Selengkapnya
8 Hewan yang Mampu Berkembang Biak Tanpa Pejantan

8 Hewan yang Mampu Berkembang Biak Tanpa Pejantan

Partenogenesis merupakan fenomena reproduksi tanpa keterlibatan pejantan, merupakan keajaiban alam yang dialami oleh sejumlah hewan. Simak disini!

Baca Selengkapnya
FOTO: H-3 Jelang Idulftri 1445 H, Permintaan Jasa Penitipan Kucing Melonjak 100 Persen

FOTO: H-3 Jelang Idulftri 1445 H, Permintaan Jasa Penitipan Kucing Melonjak 100 Persen

Jasa penitipan kucing Amore Pejaten dengan tarif Rp 55 ribu per hari mengalami peningkatan 100 persen menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya