Perbatasan Riau-Sumbar di Rimbo putus akibat longsor
Merdeka.com - Perbatasan Riau dengan Sumatera Barat di jalan raya wilayah Rimbo Datar Kecamatan Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota (Sumbar), yang berjarak 8 kilometer dari Kecamatan 13 Kota Kampar (Riau) terputus. Hal itu karena jalanan tertutup longsor sepanjang 30 meter.
Pantauan di lapangan, tampak alus lalu lintas menjadi macet. Petugas polisi mengatur jalan dengan menggiring pengendara untuk menggunakan jalur alternatif melalui Kabupaten Kuantan Singingi.
Manager Area Wilayah Payakumbuh dan Limapuluh Kota Isman mengatakan, longsor ini terjadi Selasa (18/11) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Menurut Isman, longsor tersebut terjadi akibat pecahnya gorong-gorong yang tepat berada di bawah jalan akibat arus sungai mengalir deras selama dua pekan terakhir.
"Dugaan sementara, diperkirakan air akibat hujan membentuk banjir bandang di bawah yang membawa material kayu. Ini menghantam gorong-gorong hingga hancur. Tanah di atas gorong-gorong itu turun dan longsor terbawa air," kata Isman.
Selain jalan aspal sepanjang sekitar 30 meter itu retak dan pecah, sebagian lagi amblas ke jurang sedalam 10 meter yang berada di kiri kanan jalan. Alat berat berupa escavator pun dikerahkan guna menetralisir kondisi jalan.
"Gorong-gorong yang rusak ini diameternya 1 meter, akan diganti dengan yang berukuran dua meter," imbuh Isman.
Sementara itu, untuk memaksimalkan perbaikan jalan yang longsor itu, pihaknya akan menurunkan empat unit alat berat, masing-masing dua alat dari Pekanbaru dan dua dari Sumbar. "Saat ini ada tiga alat yang bekerja sejak subuh tadi, kita masih menunggu empat lagi," kata dia, Rabu (19/11).
Isman tidak berani memastikan berapa lama perbaikan jalan itu dilakukan. Namun, menurut perkiraannya paling cepat memakan waktu tiga hari untuk membuat jalan layak dilalui maksimal oleh kendaraan jenis mini bus.
"Akan kita kerjakan sampai selesai, nonstop siang malam sampai. Kita mengestimasi tiga hari. Sementara dibangun terlebih dahulu dikasih dinding batas lalu akan kita timbun," jelas Isman.
Sementara itu, Hj Zunaida (58), warga Kewalian Tanjung Pauh, Kecamatan pangkalan Koto Baru Kabupaten 50 Kota, yang memiliki rumah makan tak jauh dari lokasi longsor, mengatakan, putusnya jalan itu pula membuat usahanya sepi. Hal itu karena konsumen banyak berasal dari mobil travel yang selalu lalu lalang tak lagi melintas.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaBasuki menyampaikan, Tol Bocimi direncanakan akan dibuka satu lajur pada H+1 Lebaran untuk kenyamanan perjalanan mudik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaUntuk ancaman bencana longsor, disebutnya mengancam 22 kecamatan.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca SelengkapnyaGuna menghindari kepadatan lalu lintas, TJT mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari waktu puncak arus mudik serta tetap berhati-hati dalam berkendara.
Baca Selengkapnya