Perantau Jambi tersinggung tantangan Gubernur Sumsel soal pempek
Merdeka.com - Tantangan Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang mengajak 'perang' dengan Provinsi Jambi lantaran provinsi tetangganya mengklaim menguasai pempek, membuat warga perantau asal Jambi di Palembang tersinggung.
Menurut mereka, Alex terlalu mudah menanggapi kabar tersebut. Jikapun benar adanya, seharusnya Alex lebih bijak meresponsnya sebagai orang nomor satu di Sumsel itu. "Tidak pantaslah orang seperti Pak Alex bilang perang begitu, apalagi hanya soal pempek," ujar Saladin, pengusaha asal Jambi yang sudah lama menetap di Palembang kepada merdeka.com, Minggu (29/12).
Menurut dia, masalah pengklaiman terhadap pempek ini seharusnya diselesaikan secara terbuka. Jika tidak menghasilkan solusi, barulah dilimpahkan secara hukum.
"Sebenarnya tidak tahu mana yang benar, karena memang di Jambi, pempek itu juga jadi makanan yang wajib bagi masyarakat kami, bukan cuma orang Palembang saja," ungkap warga yang beralamat di Jalan Slamet Riyadi Palembang ini.
Sementara itu, warga Palembang tidak mau kalah. Ridho, mahasiswa IAIN Raden Fatah Palembang berpendapat, pejabat Jambi harus sadar diri sebelum mengklaim apalagi mempublikasikannya. Diakui, orang Indonesia selama ini sudah tahu bahwa pempek adalah makanan khas asal Palembang.
"Tak perlu paten lagi sebenarnya, tapi okelah kalau untuk pengakuan. Tapi selama ini semua orang sudah tahu kalau pempek itu punya wong kito galo," ungkapnya.
Baca Juga:
Perantau Jambi tersinggung tantangan Gubernur Sumsel soal pempek
Tak cuma pempek, Gubernur Sumsel juga akan patenkan martabak
Tak cuma pempek, Sumsel & Jambi juga 'berseteru' soal Sriwijaya
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman Main Burung di Tengah Sawah, Ternyata Ngelepek Merpati Susah
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman tertarik mencoba kegiatan ngelepek burung merpati. Momennya pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaJenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Temui Petani Tembakau, Ganjar Janji Permudah Ketersediaan Pupuk
Mantan Gubernur Jawa Tengah mengatakan sangat fluktuatif dan bergantung terhadap cuaca.
Baca Selengkapnya14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua
Korban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaSumedang Kembali Diguncang Gempa Dua Kali di Awal Tahun 2024
Gempa susulan pascagempa bermagnitudo 4,8 di Sumedang, Jawa Barat kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaPemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini
Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaAkhir Pelarian Pelaku Perusakan Kantor Gubernur Jambi
ARS ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur.
Baca Selengkapnya