Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perang antar desa di Bangkalan Madura pecah, 2 orang tertembak

Perang antar desa di Bangkalan Madura pecah, 2 orang tertembak Ilustrasi Bentrokan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus penembakan kembali terjadi di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Setelah kasus penembakan terhadap aktivis anti korupsi, Mathur Husairi pada 20 Januari lalu, kini giliran warga Desa Katol Barat, melakukan aksi 'koboi' di Desa Kombangan, Kecamatan Geger, Bangkalan, Kamis kemarin (5/2). Dua warga tertembak dalam aksi penembakan itu.

Dikonfirmasi terkait peristiwa ini, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono menceritakan, kronologis kejadian ini sebenarnya sepele.

"Awalnya dua pelajar SMP dari dua desa setempat (Katol Barat dan Kombangan) balapan motor, bleyer-bleyer, kemudian adu mulut. Kemudian salah satunya tersinggung, tidak terima dan bilang ke orang tuanya, warga Katol Barat," terang Awi di Mapolda Jawa Timur, Jumat (6/2).

Kemudian Kamis sekitar pukul 13.30 WIB, sekitar 25 orang yang dipimpin Dirman, warga Katol Barat mendatangi Desa Kombangan menggunakan mobil. Informasinya, dua orang memegang senjata api, dan lainnya membawa senjata tajam.

Sampai di pertigaan Desa Kombangan, mereka berjalan kaki. Melihat banyak orang membawa senjata tajam dan senjata api, warga sekitar panik dan berlarian menyelamatkan diri.

"25 orang yang dipimpin D (Dirman) ini, dua orang diketahui membawa senjata api rakitan, yaitu D dan M (Mustain), sisanya membawa sajam," kata Awi.

Kemudian, dalam insiden itu, dua warga Kombangan terkena tembakan. "Satu terkena di punggung satu di kaki, tembus. Untuk yang kena punggung pelurunya menyisip," lanjutnya.

Usai terkena tembakan, dua korban langsung dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan. "Selanjutnya, dengan bantuan Wakil Ketua DPRD Bangkalan, yaitu H Faturahman, sekitar pukul 23.30 WIB, tersangka M menyerahkan diri dan diterima Kapolres Bangkalan (AKBP Sulistyono)," urai mantan Wadirlantas Polda Jawa Timur tersebut.

Tersangka M juga menyerahkan airsoft gun kepada polisi. Airsoft gun tersebut tanpa amunisi. "Kita masih mendalami kasus ini, meski senpinya hanya jenis soft gun tanpa amunisi, nyatanya dua orang terluka kena tembak," tegas Awi.

Awi juga menyatakan tidak ingin berandai-andai soal apakah kepemilikan senpi warga Katol Barat ini ada kaitannya dengan kasus penembakan Mathur. "Yang jelas kasusnya beda, lokasinya juga beda. Tapi bisa jadi ada hubungan soal kepemilikan senpinya, bisa juga tidak," elak dia.

Namun, Awi mengakui peredaran senpi rakitan secara bebas mulai marak di Bangkalan. Yang membuktikan kalau masyarakat Madura sedikit demi sedikit mulai meninggalkan senjata tradisional clurit beralih ke senpi rakitan.

"Dari informasi yang kita gali, memang senjata rakitan ini mulai beredar di sana (Madura). Ini dibuktikan dengan kasus penembakan saudara Mathur beberapa waktu lalu, kemudian kejadian pada Kamis kemarin. Namun informasi yang kita dapat, senjata rakitan di Madura ini sisa-sisa kasus Sampit, yang kembali pulang membawa senjata rakitan," paparnya.

Untuk antisipasi peredaran senpi rakitan itu, Awi mengaku akan lebih giat melakukan razia dengan sasaran senpi dan bahan peledak lainnya. "Ini patut kita waspadai. Kita akan lebih giat lagi melakukan razia-razia senpi dan bahan peledak lainnya di Madura," tandas Awi.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa

3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa

Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus

Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus

Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Diancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja

Diancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja

Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.

Baca Selengkapnya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru

Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru

Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.

Baca Selengkapnya