Perampok tembak kamerawan TVRI dengan revolver
Merdeka.com - Kawanan rampok menembak kamerawan senior TVRI, Djuli Elfiano hingga tewas. Polisi mengungkapkan pistol yang digunakan perampok merupakan jenis revolver.
"Kami tidak menemukan selongsong, jadi ada kemungkinan sejenis revolver," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution kepada wartawan, Senin (19/3).
Menurut Saud, proyektil peluru yang ditemukan pelaku menjadi barang bukti. Kasus penembakan itu masih terus diselidiki. Polisi telah memeriksa 8 orang saksi.
"Keterangan saksi akan menjadi data awal kita," katanya.
Djuli ditembak dua perampok pada Sabtu 17 Maret lalu. Dua orang perampok hendak merampok motor di sebuah rumah di Jalan Kalimantan, Villa Bintaro Indah Blok B4/2A RT 07/011, Ciputat, Tangerang Selatan. Djuli Elfano tewas karena mempertahankan motor Satria miliknya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di tengah meningkatnya kekerasan kelompok bersenjata dan kerusuhan di dalam penjara.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaBikin geleng-geleng, seorang emak-emak di Jambi melakukan aksi pencopetan saat acara Jalan Sehat. Dengan lihai wanita tersebut berhasil mengambil ponsel korban.
Baca SelengkapnyaKamera terdiri dari tiang baja dengan silinder tembaga di atasnya.
Baca SelengkapnyaKoleksi pistol itu sudah jadi kebiasaan Dito sejak kecil dari orangtuanya.
Baca SelengkapnyaLewat sebuah video, Pratu TNI Dwi Kharisma Putra memamerkan bahwa telah menemukan ‘pendamping’.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca Selengkapnya