Merdeka.com - Kesaksian ini dituturkan Asep, penjaga parkiran Alfamidi. Malam itu, dia melihat seorang ABG hendak merampas sepeda motor milik seorang anggota Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang sedang diparkir di depan Alfamidi di kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Anggota tentara yang melihat motornya hendak dirampas melawan. Mereka berkelahi satu lawan satu. Karena si perampok terpojok, akhirnya kabur, lalu masuk ke dalam kali di pinggir Jalan Raya Bogor.

"Anggota mengejarnya, lalu berkelahi lagi di kali. Terus suara tembakan terdengar, anggota tentara tertembak perampok," kata dia kepada merdeka.com, Selasa malam (16/7).

Suara tembakan itu terdengar anggota tentara lain di sekitar Markas Kostrad. Mereka lantas menolong korban yang terluka, sementara perampok kabur ke semak-semak di sebelah kali.

Korban lantas dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara anggota tentara lain menyisir semak-semak dibantu polisi. Berikutnya pencarian berjalan lama. Warga yang di sekitar lokasi langsung keluar rumah melihat upaya penyisiran.

Setelah beberapa jam penyisiran, akhirnya perampok ditemukan dengan sekali suara tembakan menyalak di kegelapan semak. Perampok tertangkap, korban terluka, tapi sepeda motor selamat. "Setelah nembak anggota, pelaku kabur ke semak, lalu tertangkap dipukuli," kata dia.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, Depok Syah Johan saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu dengan peristiwa itu.

Seperti diberitakan, perampok menghilang ke semak-semak ketika kepergok hendak garong di kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat. Seorang warga, Hendra mengatakan, tidak jelas rumah warga mana yang menjadi sasaran perampokan. Tapi peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.