Perampok berpistol sempat sekap putra mantan dirut PT Telkom
Merdeka.com - Beberapa perampok berpistol berniat merampok di rumah milik mantan Direktur Utama PT Telkom Mohammad Nazif di Jl Paseban Raya, Jakarta Pusat. Mereka tergiur sebuah motor Honda CBR yang terparkir.
Namun aksi mereka terlihat Hanan, putra Nazif. Perampok sempat menembakkan pistol ke atas saat ketahuan. Hanan segera masuk ke rumah dan menelepon Arsam, kakaknya.
"Adik saya Hanan baru pulang kerja, yang ada di rumah cuma dia dan pembantu saya Arif. Mereka disekap sama perampoknya," kata Arsam, putra Nazif di rumahnya, Rabu (4/12) dini hari.
"Saya baru tahu ada perampokan saat adik saya (Hanan) telepon saya. Saya langsung telepon call center kepolisian, meminta polisi datang. Adik saya ditelepon sudah tidak diangkat lagi, saya panik sekali," kata Arsam.
Polisi segera datang dan mengepung perampok. Sempat terdengar beberapa kali tembakan, namun perampok melarikan diri.
Perampok tak sempat mengambil apa pun. Tak ada korban dalam peristiwa ini.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya