Perahu diterjang ombak, Bunawi meninggal akibat tenggelam
Merdeka.com - Seorang nelayan asal Desa Jadung, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Bunawi, Sabtu sore meninggal dunia. Korban meninggal setelah sebelumnya tercebur ke laut akibat perahu yang dinaikinya terbalik.
"Kejadiannya di Perairan Desa Lapa Daya, Kecamatan Dungkek. Ketika itu, korban bersama tujuh rekannya dalam perjalanan pulang setelah menangkap ikan," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukid seperti dilansir dari Antara, Sabtu (20/1).
Informasi dari polisi, korban bersama tujuh rekannya berangkat menangkap ikan dengan naik perahu dari Perairan Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek, pada pukul 04.00 WIB. Pada Sabtu siang, perahu mereka diterjang ombak dan angin kencang ketika dalam perjalanan pulang, tepatnya di Perairan Desa Lapa Daya.
Perahu mereka sempat terbalik setelah sebelumnya terombang-ambing dihantam ombak dan angin kencang. Salah seorang rekan korban, Muhammad sebelumnya juga terpental dan tercebur ke air setelah perahu mereka diterjang ombak.
"Mereka sempat berenang serta ikut arus dan terseret ke Perairan Giliyang yang posisinya di sebelah utara lokasi kejadian," kata Mukid.
Ia menjelaskan, korban diketahui meninggal dunia oleh rekannya setelah berada di Perairan Giliyang. Selain itu, keberadaan dan nasib dua rekan korban, yakni Muhammad asal Desa Candi dan Bahrawi asal Desa Lapa Laok, belum diketahui.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca Selengkapnya