Penyidik KPK telusuri kongres pemenangan Anas di Bandung
Merdeka.com - Penyidik KPK mulai membidik penyelenggaraan kongres Partai Demokrat di Bandung untuk memilih ketua umum. Penyidik memanggil sejumlah pihak hotel, tempat kegiatan itu diadakan.
Hari ini pihak manager Hotel Grand Aquila Bandung, Deni Petrajaya dan general manajer Hotel Topas Galeria Bandung, Rudi Santoso dipanggil.
"Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AU (Anas Urbaningrum)," ujar Kabag Priharsa Nugraha, Selasa (2/7).
Selain itu, KPK juga memanggil seorang karyawan dari PT Ayu Masagung Yuliani. Yuliani juga diperiksa sebagai saksi untuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Seperti diketahui, berdasarkan keterangan Ketua DPC Parta Demokrat Boalemo, Ismiyati Saidi, terdapat kucuran duit dari tim sukses Anas Urbaningrum dalam Kongres di Bandung, 2010 lalu. Ismiyati mengatakan tim DPC Boalemo saat itu dijemput oleh timses Anas di Bandara Soekarno Hatta kemudian dibawa ke Hotel Sultan.
Saat di Hotel Sultan, Ismiyati mengaku mendapat jatah untuk timnya sebesar Rp 150 juta dari Eva Ompita Soraya, sekretaris Fraksi Partai Demokrat. Setelah itu, tim DPC Boalemo diminta untuk datang ke acara di Hotel Topaz Bandung. Di sana mereka kembali mendapat duit Rp 15 juta dari tim sukses Anas. Kemudian, kata Ismiyati, pihaknya mendapat arahan oleh seorang petugas bernama Yosep di Hotel Aston Bandung.
Sementara itu, di Hotel Grand Aquila Bandung, merupakan tempat Anas bersama timsesnya melakukan konsolidasi akhir. Saat itu, anas kehilangan suara pada putaran pertamanya dalam pemilihan ketua umum Partai Demokrat.
Dalam kasus ini, sejumlah pihak hotal yang pernah diperiksa yakni Hotel Sultan, dan Hotel Aston Bandung. Anas sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang. Hingga saat ini, Anas belum ditahan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh Tiba-Tiba Bertemu Empat Mata dengan Anies di Hotel Mewah Jakarta
Hermawi menyatakan pertemuan kali ini tidak ada agenda deklarasi cawapres untuk Anies.
Baca SelengkapnyaTermasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaAnies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengamat: PDIP dan PKS yang Kemungkinan Besar Akan Menggunakan Hak Angketnya
Jadi kelihatannya yang nantinya akan mengajukan hak angket dari Koalisi Perubahan PKS, atau nanti PDIP dari koalisi 03,” kata Ujang Komarudin
Baca SelengkapnyaAnies: Hasil Putusan MK Itu Seperti Pertandingan Sepakbola, Pulang Menang atau Kalah
Anies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies Minta Pendukung Lanjutkan Perjuangan, Tunggu Perhitungan Suara KPU
Anies meminta semua pihak untuk menghormati segala proses yang tengah berjalan di KPU.
Baca SelengkapnyaKubu Anies Beberkan Pelanggaran-Pelanggaran Gibran yang Diklaim Tak Diproses Petugas Pemilu
Laporan terhadap Cawapres Muhaimin Iskandar begitu cepat diproses oleh Bawaslu.
Baca SelengkapnyaAnies: Indonesia Makin Didominasi Kekuatan Non Gagasan Kerakyatan
Anies menilai semakin tampak jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Berduka 3 Pendukungnya Meninggal Saat Kampanye Akbar di JIS: Mereka Korbankan Hidup Demi Perubahan
Anies mengatakan, perjuangan ketiganya untuk mewujudkan perubahan di Indonesia tidak akan sia-sia.
Baca Selengkapnya