Penyewa kios Pasar Klewer tak dapat jatah di pasar darurat

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tak akan mengakomodasi nasib pedagang penyewa kios dan los di Pasar Klewer yang tidak mempunyai surat hak penempatan (SHP). Mereka dipastikan tidak mendapatkan jatah kios dan los di pasar darurat di Alun-alun utara Keraton Surakarta.

"Pasar darurat Klewer akan beroperasi Selasa (16/6) mendatang atau tepat dua hari sebelum puasa. Saat ini pembangunan pasar darurat telah memasuki tahap finalisasi. Yang mendapat kios hanya yang punya SHP," ujar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan, Selasa (2/6).

Rudy menjelaskan sebelum pedagang Pasar Klewer melakukan boyongan dan menempati pasar darurat, pihaknya akan menggelar doa bersama atau selamatan, pada Senin (15/6) malam. Terkait pembagian kios dan los, Rudy menegaskan akan menyesuaikan SHP yang dimiliki pedagang. Sebab, hanya pedagang yang namanya tercantum dalam SHP, yang berhak menerima los dan kios di pasar darurat.

"Pemkot tidak ada hubungannya dengan pedagang yang statusnya menyewa los dan kios di Pasar Klewer," tandasnya.

Dalam pembagian kios dan los di pasar darurat, lanjut Rudy, pihaknya akan melakukan rasionalisasi. Satu pedagang hanya mendapatkan satu kios dan los. Setelah pembagian merata, sisa kios dan los yang ada baru akan dibagikan lagi kepada pedagang yang memiliki lebih dari satu kios.