Penyerang Polsek Sinak gabung kelompok bersenjata Yambi
Merdeka.com - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui kelompok bersenjata yang melakukan penyerangan ke Polsek Sinak sudah bergabung dengan kelompok Yambi. Lokasi Yambi yang menjadi persembunyian kelompok bersenjata berada di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.
"Saat ini kelompok Kelenak Tabuni sudah bergabung dengan kelompok bersenjata Yambi," aku Paulus dikutip dari antara, Kamis (7/1).
Paulus mengatakan polisi akan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata yang juga membawa kabur tujuh pucuk senjata api milik Polsek Sinak. Namun karena lokasi persembunyiannya berada pada ketinggian, lanjut dia, anggota polisi mengalami kesulitan untuk mendekati.
"Bila tidak diperhitungkan dengan tepat maka kelompok bersenjata pasti dapat melihat setiap yang mencoba mendekati lokasi tersebut," beber Paulus.
Mengenai peti amunisi yang diambil kelompok penyerang Polsek Sinak, Paulus menegaskan barang tersebut sudah berhasil diambil kembali saat melakukan pengejaran. Sebanyak empat ribuan butir amunisi dari berbagai jenis seperti SS 1, AK 47 yang sudah disimpan dalam tiga kantong plastik.
Untuk diketahui, pada 27 Desember lalu Polsek Sinak diserang sejumlah orang dari kelompok bersenjata yang menyebabkan tiga anggota kepolisian meninggal dunia. Tiga anggota tersebut yaitu Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham. Sedangkan yang mengalami luka tembak yakni Briptu Suma dan Bripda Rian. Dari kejadian itu, ada tujuh pucuk senjata api yang diambil kelompok penyerang, berupa AK 47 dan SS 1 masing masing dua pucuk, dan jenis moser tiga pucuk beserta amunisi satu peti.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP
Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaSaat Tinjau Personel, Jenderal Bintang 3 Ini Colek Pipi Brigpol Yanuar 'Ini Bagus Murah Senyum'
Menjelang Pemilu serentak tahun 2024 yang tinggal menghitung hari, Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran tinjau persiapan personel polri di Polda Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAngkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental
Angkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca SelengkapnyaBaku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaDiancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja
Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaRespons Pj Wali Kota Tanjungpinang Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Tanah
Polres Bintan, Polda Kepri resmi menetapkan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah.
Baca Selengkapnya