Penyerang polisi di Gowa beraksi singkat dan diduga terlatih
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Sulsel AKBP Frans Barung Mangera mengatakan kelompok penyerang polisi di pos polisi yang ada di Bundaran Samata Jalan Arumpala, Kabupaten Gowa Kamis dini hari, (2/7), beraksi singkat.
Barung enggan menjawab saat ditanya apakah indikasi singkatnya aksi sekitar lima menit itu, bisa dikatakan kelompok penyerang adalah orang-orang terlatih.
"Kami tidak ingin berspekulasi soal itu termasuk soal motif penyerangan. Yang pasti polisi akan bertindak, memproses kasus ini sesuai fakta, bukti dan keterangan saksi-saksi yang mendukung pengungkapan kasus ini," kata Barung seraya menambahkan penyerang itu kelompok pengecut, mereka menyerang tiba-tiba dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api serta menggunakan ikat kepala.
Lebih jauh dia dijelaskan, di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan barang bukti empat selongsong peluru dan sebilah parang penuh darah.
Tim Inafis Polda Sulsel dan tim labfor sudah turun ke lapangan melakukan pra rekonstruksi. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan termasuk dua anggota yang selamat dari maut yakni Brigadir Firdaus dan Brigadir Sulaiman.
Korban tewas Brigpol Irfan Udhien sudah dikebumikan di kampung halamannya di Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Sementara dua korban luka dirawat di RS Bhayangkara yakni Brigpol Mus Muliadi dan Bripda Usman.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini momen sederhana para perwira polisi saat menikmati sarapan lontong dan gorengan sebelum bertugas.
Baca SelengkapnyaDengan perolehan 437 suara, MYH meraih suara tertinggi dapil I Gowa untuk Partai Perindo.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaSiskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca Selengkapnya